JURNALMALUKU-Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) menggelar Wisuda Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Periode II Tahun 202, dengan tema “Memperkuat Iman, Pengetahuan dan Kasih untuk Melayani Gereja, Masyarakat dan Negara” di gedung Aula UKIM Ambon, Sabtu (10/12/2022).
Dalam sambutan Kepala LLDIKTI Wilayah XII yang di wakili Kabag SDM Dra. C. Matakena, SE.,M.Si mengatakan, hari ini kita dapat menyaksikan Universitas Kristen Indonesia Maluku telah menunjukkan akuntabilitasnya kepada masyarakat di Provinsi Maluku pada umumnya dan khususnya kepada masyarakat di Kota Ambon dengan wisuda sebanyak 388 lulusan.
“Ini merupakan hasil dari kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerjasama yang dilakukan oleh Universitas Kristen Indonesia Maluku,”terangnya.
Dirinya menyampaikan, untuk itu atas nama pribadi dan keluarga besar LLDIKTI Wilayah XII saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Rektor beserta seluruh jajarannya sehingga para wisudawan dan wisudawati dapat menyelesaikan studinya dengan baik.
“Sebagai lembaga layanan pendidikan tinggi, dalam fungsinya melakukan dan memfasilitasi pemetaan mutu di wilayah kerjanya sesuai pasal 3 Permendikbud ristek Nomor 35 Tahun 2021 tentang organisasi dan tata penyelenggaraan pendidikan tinggi maka sampai kapanpun akan tetap konsisten dengan fungsi tersebut,”terangnya.
Dirinya juga menyampaikan, dengan segalah aspek yang dilakukan UKIM sesuai mekanisme kedepannya maka akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas baik mulai dari dosen tenaga kependidikan sampai dengan lulusan.
Sementara itu, Rektor UKIM Dr. Henky Herzon Hetharia, M. Th, menyampaikan, bahwa wisuda UKIM di Desember tahun 2022 ini merupakan wisuda periode kedua setelah di bulan Mei dari periode pertama baik secara kualitatif dan kuantitatif mengalami peningkatan jumlah.
“Periode pertama itu sekitar 320 wisudawan dan sekarang 388 wisudawan peningkatan itu baik secara kuantitatif jumlah tapi juga ada peningkatan secara kualitatif ketika tadi kalau saudara-saudara dengar ada jumlah lulusan dengan predikat pujian atau cumlaude sebanyak 131 di mana pada periode lalu itu tidak sampai 50,”ujar Betharia.
Menariknya Universitas Kristen Indonesia Maluku di mana kampus swasta yang berada di bawah naungan Gereja Protestan Maluku tersebut mewisudakan kurang lebih 20 mahasiswanya yang beragama muslim.
“Sekali lagi saya menegaskan bahwa kampus kita itu adalah kampus orang basudara ini semboyan UKIM yang kemudian membuka perspektif bahwa yang kuliah di sini bukan hanya orang yang beragama Kristen tetapi juga orang yang beragama Islam walaupun kampus ini didirikan oleh Gereja Protestan Maluku tetapi ia terbuka untuk umum baik mahasiswa maupun dosennya,”terangnya.
Harapan kita, kata Rektor, bahwa UKIM harus menjadi perguruan tinggi swasta terdepan di Maluku dan Maluku Utara tujuannya supaya kita bersama perguruan tinggi di Maluku dan Indonesia melaksanakan tujuan dari bangsa ini didirikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Saat ini UKIM sudah memiliki 7 fakultas dan baru 5 fakultas yang bisa mengikuti wisuda sementara 2 lainnya baru didirikan ditahun 2019 yaitu fakultas Ilmu komputer dan fakultas hukum didirikan ditahun 2020. Selain gelar S1 dan S2 ada S3 untuk jurusan agama dan kebangsaan,”ujarnya.
Dirinya menuturkan, selain punya S1 ada S2 ada S3 khusus yaitu jurusan agama dan kebangsaan ini program S3 yang unik tidak ada di Indonesia selain di UKIM karena program studi ini sudah diakui sampai ditingkat nasional, ketika beberapa pimpinan ditingkat nasional mendengar bahwa Ukim menyelenggarakan program S3 agama dan kebangsaan dan kaget untuk jurusan ini ada kerjasama antara dosen-dosen dan mahasiswa IAIN selain bahkan juga dari anggota Partai PKS misalnya dari Maluku Tengah yang daftar studi ini.(JM.ES).