JURNALMALUKU-Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tiakur menggelar Ibadah Syukur Dies Natalis GMKI Ke-73 di Student Center GMKI Tiakur, Kamis (09/02/2023).
Pdt. Gotlief Kay, S.Si Teol selaku pelayan firman mengingatkan, GMKI merupakan sekelompok masyarakat intelektual, maka sudah tentu seluruh civitasnya harus dapat menjadi teladan dan tetap mengandalkan Tuhan.
“Orang saat ini lebih mudah dapatkan ilmu dan kepandaian, bisa lewat google dan youtube tetapi jangan lupa bahwa sumber pengetahuan dan hikmat berasal dari Tuhan”, ungkapnya.
Ia berharap, GMKI dapat menjadi wadah tempat belajar dan mengembangkan diri dengan tetap mengandalkan Tuhan.
“Kader-kader GMKI harus terus meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan berbagai hal dan aktifitas positif bagi perguruan tinggi, gereja dan masyarakat”, harapnya.
Sementara itu, Sekretaris PCPS GMKI Tiakur, Jefry R. Rehiraky, A.Md dalam sambutannya mengatakan, 73 tahun sudah Tuhan menyertai GMKI ditengah-tengah pergumulan GMKI secara internal.
“Dinamika Pengurus Pusat GMKI saat ini bukanlah menjadi penghalang bagi cabang-cabang untuk menyatakan eksistensinya”, tegas Rehiraky.
GMKI harus siap menghadapi tantangan dunia saat ini. Terutama berbagai isu terkait resesi ekonomi yang akan berlangsung di tahun 2023 ini, tetapi yakinlah bagi burung yang tidak menanam saja Tuhan pelihara.
Ia menegaskan, seluruh anggota GMKI harus bisa menjadi kader yang militan untuk menyatakan cinta Allah bagi manusia.
Ia berharap, kader GMKI Tiakur terus bergumul untuk bangsa dan daerah ini. Saling bergandengan tangan untuk menjadi yang lebih baik.
“Kader-kader GMKI harus saling mendukung karena hingga saat ini distribusi kader baik di birokrasi, politik bahkan sektor swasta sangat banyak. Semuanya harus saling mendukung sehingga tanggung jawab menyampaikan Syalom Allah itu dapat didengar dan dirasakan banyak orang”, harapnya.
Sementara itu, Ketua GMKI Cabang Tiakur, Yandri Porumau dalam pidatonya menegaskan pentingnya berorganisasi, apalagi berGMKI.
“GMKI harus terus bergerak kearah yang lebih baik, terutama semua potensi gerakan. Terus belajar bahkan mengasah kemampuan diberbagai bidang, bahkan juga lewat program kegiatan GMKI”, ajaknya.
Ia mengungkapkan, kader-kader GMKI harus fokus untuk menyelesaikan studi di kampus karena itu tujuan utama hadir di kota ini.
Ia berharap, GMKI secara nasional dapat mengakhiri persoalan internal yang sedang terjadi sehingga kedepan berbagai agenda kegiatan organisasi dapat berjalan.(JM)