JURNALMALUKU-Wakil Bupati Maluku Barat Daya Drs. Agustinus L. Kilikily. M.si atas nama Pemerintah Daerah (Pemda), mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Persidangan Ke-10 Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Pulau-pulau Babar Timur di Gedung Gereja Beth-Eden Letwurung, Minggu (26/3/2023).
Persidangan yang digelar bertemakan “Aku Menanam, Apolos Menyiram, Tetapi Allah yang Memberikan Pertumbuhan”.
Kilikily dalam sambutannya menjelaskan, momentum persidangan disaat ini merupakan forum sekaligus lembaga pengambilan keputusan tertinggi ditingkat Klasis Gereja Protestant Maluku dan merupakan kegiatan tahunan.
“Namun jangan kita maknai kegiatan ini hanya sebagai suatu rutinitas seremonial belaka, tetapi dimaknai sebagai forum pergumulan yang sangat strategis bagi pelayanan keumatan dan jemaat-jemaat yang ada, dimana didalamnya kita dapat berproses dan mengevaluasi secara terstruktur dan berjenjang terhadap seluruh dinamika pelayanan yang sudah dilewati, serta merencanakan arah pelayanan khususnya di Klasis GPM PP. Babar Timur,” tutur Kilikily
Dirinya mengatakan, persidangan klasis adalah sebuah proses pembelajaran, bagaimana menumbuh kembangkan sebuah sistem dan mekanisme pembinaan dan pembangunan umat yang ditopang oleh perencanaan partisipatif yang baik.
“Oleh karena itu saya berharap peserta sidang dapat mengevaluasi hasil kinerja tahun sebelumnya serta membedah kelemahan dan kekurangan dari tata pelaksanaan program-program tersebut sehingga kita mampu memberikan solusi untuk setiap tantangan yang ada dan memformulasikan program kegiatan baru dengan rencana maupun strategi yang lebih baik yang nantinya dapat kita laksanakan untuk jemaat-jemaat kebaikan yang ada sesuai kebutuhannya,” ujarnya.
Dirinya juga berharap, peserta sidang lebih mengedepankan etika bersidang yang santun, bersahaja serta penuh cinta kasih.
“Selain itu, besar harapan saya dalam persidangan ini selain mampu menetapkan program-program kerja yang berkualitas namun juga mampu merumuskan program kerja yang dapat bekerjasama atau berkolaborasi dengan pemerintah daerah sehingga bersama-sama kita mampu berkerja memajukan masyarakat di daerah ini terkhususnya dalam lingkup wilayah klasis GPM Pulau-pulau Babar Timur,” terangnya.
Kilikily juga menambahkan, salah satu pekerjaan rumah yang berat bagi pemerintah daerah saat ini adalah, bagaimana merubah dan memajukan pola pikir masyarakat sehingga mampu untuk berpikir positif dan mau berubah demi kemajuan hidup dimasa yang akan datang.
“Pemerintah daerah juga menyadari sungguh bahwa, semua kemajuan dan keberhasilan yang diperoleh dalam segenap aspek pembangunan di kabupaten maluku barat daya sampai saat ini, tidak lepas dari peran positif yang diberikan oleh segenap organisasi pendukung atau stakeholder yang ada termasuk gereja di dalamnya terkhususnya Gereja Protestant Maluku klasis PP. Babar Timur,” kata Kilikily.
Dirinya juga mengatakan, tantangan pembangunan Maluku Barat Daya hari ini adalah, bagaimana keluar dari kemiskinan maupun ketertinggalan di bidang kesehatan dan bidang-bidang lainnya.
“Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk bersama-sama bersinergi membangun daerah kita dengan semua potensi yang kita miliki,” kata Kilikily
.
Dirinya menandaskan, Pemerintah daerah ada untuk melayani dan melakukan yang terbaik untuk kemajuan masyarakat maluku barat daya. Saya berharap klasis gpm pp.babar timur tetap mau ada dalam posisi sebagai mitra pemerintah daerah untuk mewujudkan kehidupan yang beradab, bersahabat, serta setara, sejahtera dan adil.(JM).