JURNALMALUKU-Sembut Dies Natalis Ke- 7 tahun pada 13 April nanti, Program Studi Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Universitas Pattimura mengadakan Webinar secara daring
melalui via zoom meeting dan diikuti oleh 120 peserta, pada hari Selasa (11/04/2023)
Webinar bertajuk Tantangan dan strategi Mewujudkan Universitas Kepulauan Selatan Daya di Perbatasan NKRI ini dengan mengahdirkan
dua narasumber, Wakil Rektor I Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, dan Wakil Bupati, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si.
Ketua PSDKU MBD, Prof. Dr. Aholiab Watloly, S.PAK., M.Hum, membuka kegitan Webinar dan dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur karena PSDKU MBD akan mencapai umur ke-7, dan kedepannya PSDKU Maluku Barat Daya berkomitmen untuk berdiri menjadi kampus mandiri yaitu Universitas Kepulauan Selatan Daya.
“Kehadiran perguruan tinggi di daerah, dapat memberikan banyak manfaat, yang mesti dicatat, pertama bahwa kehadiran suatu perguruan tinggi di daerah akan membuka dan mendorong peningkatan daya saing daerah tersebut. Kehadiran PSDKU di Kabupaten MBD diharapkan menjadi berkat untuk mendorong pengembangan dan peningkatan daya saing daerah kita,” pungkasnya
Selain manfaat pertama, kehadiran perguruan tinggi juga dapat meningkatkan kredibilitas dari daerah yang dapat mendorong transformasi mulai dari tranformasi sumber daya manusia, transformasi kebudayaan dan lain sebagainya, selanjutnya juga dapat mendorong proses demokratisasi sehingga proses pembangunan bisa berjalan secara demokratis dan segala proses bisa terkawal secara demokratis.
“Karena perguruan tinggi memiliki tugas untuk menjalankan, mengontrol, mengawasi dan mengembangkan stimulasi proses-proses demokratisasi. Sumber daya manusia benar-benar terbangun menjadi sumber daya nasional yang punya wawasan nasional serta punya tanggung jawab untuk bangsa dan negara khususnya bagi daerah,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama juga Wakil MBD Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si.
mengapresiasi atas kehadiran PSDKU di Kabupaten MBD yang menginjak usia ke-7 tadi , dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terutama kepada para cendikiawan yang berupaya untuk menghadirkan suatu perguruan tinggi di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Wakil Bupati juga memaparkan visi dan misi dari Bupati dan Wakil Bupati Periode 2021 – 2026. Program-program prioritas di kabupaten MBD antara lain penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, pengembangan potensi unggulan berbasis ekonomi, peningkatan reformasi birokrasi dan pemantapan birokrasi secara profesional.
“Pemerintah Daerah Kabupaten MBD dalam melaksanakan tanggung jawab pembangunan khususnya di sektor pendidikan tinggi, sejak tahun 2017 selalu medukung pelaksanaan aktivitas PSDKU melalui dukungan anggaran, baik lahan, hibah maupun pembangunan fisik bangunan kampus. Dana hibah yang diberikan diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan PSDKU MBD. Tahun ini, 2023 pemerintah daerah mengalokasikan dana hibah sebesar lima milyar kepada PSDKU MBD,” tegasnya.
Dirinya juga menjelaskan Pemerintah Daerah berharap PSDKU MBD dapat membuka diri terkait dengan kebutuhan pendidikan kepada semua stakeholder baik di dalam maupun di luar kabupaten, sehingga stakeholder dapat membantu meningkatkan kualitas dan sekaligus mendapatkan perhatian pemerintah pusat untuk segera meningkatkan status PSDKU menjadi Universitas Kepulauan Selatan Daya.(JM)