JURNALMALUKU-SMA Negeri 57 Maluku Tengah menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-8 dan Pelaksanaan Project Penguatan Pelajar Pancasila dengan tema “Kearifan Lokal” serta Launching Logo, Mars dan Website.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Pembinaan SMA Sirhan Chaidir Pelu, Camat Leihitu Barat, Kapolsek Leihitu Barat, Parah Guru dan orang tua Siswa-siswi.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 57 Thobita C. Dias berharap, SMA Negeri 57 Maluku Tengah di usianya yang ke-8 Tahun, bisa berkembang lebih baik, maju terus dan bisa menciptakan SDM yang baik lewat pendidikan di sekolah ini.
“Dengan adanya status lahan sekolah yang nantinya akan diproses semoga dapat diproses secara baik, maka janji yang sudah diberikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA terkait bantuan sarana-prasarana dapat terpenuhi,”ungkap Kepsek usai kegiatan di halaman SMA Negeri 57, Rabu (15/11/2023).
Dias mengatakan, memang terikat dengan sarana-prasarana memang sangat penting makanya SMA 57 ini sejak 8 tahun dia lahir memang kurang, dan sangat minim sarana prasarana.
“Kemarin untuk kita proses sarana dan prasarana penambahan itu, harus memenuhi persyaratan salah satunya status lahan sudah harus bersertifikat,”terangnya.
Dirinya menjelaskan, untuk proses lahan status tanah yang ada di SMA Negeri 57 Maluku Tengah ini, menjadi tanggung jawab pemerintah Negeri dan prosesnya itu, sementara berlangsung untuk perubahan surat hibah yang nantinya akan diproses untuk menjadi sertifikat.
“Pemerintah Negeri sudah melakukan pendekatan dengan pihak-pihak yang mempunyai lahan sehingga proses pembuatan hiba itu sementara berjalan sehingga nantinya akan diusulkan untuk pembuatan sertifikat,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA Sirhan Chaidir Pelu mengatakan, status lahan SMA 57 belum bersertifikat statusnya masi status hiba, kalau status hiba maka tidak bisa didorong untuk mendapatkan bantuan.
“Terkecuali sudah bersertifikat, itupun atas nama Dinas Pendidikan provinsi kalau sudah bersertifikat maka tentu tahun depan kita sudah dorong untuk bantuan tambahan sarana prasarana yang masih kurang disini, apalagi sekarang menu di AK sekarang kan menu kepintasan jadi kalau mau, itu sayarat utama cuma itu hanya sertifikat,”ungkap Pelu.
Dirinya menambahkan, makanya tadi lewat sambutan saya sampaikan ada niat baik duduk bersama pihak pemerintah Negeri komite sekolah untuk bagaimana bisa menjawab sarana prasarana yang ada pada SMA 57 Maluku Tengah dengan menghadirkan sertifikat pada Dinas Pendidikan itu saja, sederhana.
“Walaupun masih dalam usia belia tapi tidak usah putus semangat kalau masih banyak kekurangan tapi itu dijadikan sebagai pemicu untuk bagaimana pengembangan SMAN 57 ke depan. Apalagi dengan Hut ke-8 sudah ada penetapan program Pancasila itu, sudah ada penampilan sudah ditampilkan lewat pentas seni oleh siswa-siswi yang sudah disaksikan bersama, itu sudah bagus, apalagi sudah launching website sendiri ada punya logo ada punya mars itu sudah sangat luar biasa,”tutup Pelu.(JM.ES).