JURNALMALUKU – Persatuan Anak Negeri Ouw Pulau Ambon Menggelar Kegiatan Pengobatan Massal di Negeri Ouw dan Negeri Sirisori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah pada Sabtu (25/11/2023).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Persatuan Anak Negeri Ouw Pulau Ambon, Prof. Dr. M.J. Saptenno, SH. M.Hum di Gedung serba guna Negeri Ouw, yang dihadiri oleh Raja Negeri Ouw, W. Pelupessy, dan staf ketua majelis jemaat GPM Negeri Ouw, Pdt. Eric Nanuru. Para tim medis dari Ambon serta masyarakat Negeri turut hadir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Dalam sambutannya, Ketua Persatuan Anak Lisaboli Kakelisa, Prof. Dr. M.J. Saptenno, SH.M.Hum, menyampaikan bahwa kegiatan Pengobatan Massal ini merupakan bagian dari rangkaian acara Ouw Panggel Pulang Mangente 2023. Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan, dengan puncak acara akan dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2023, yang bertujuan untuk mengentaskan kesejahteraan masyarakat Ouw.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan Pengobatan Massal dilakukan lebih awal karena kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Selain untuk masyarakat Negeri Ouw, kegiatan ini juga terbuka untuk seluruh masyarakat di Jesira Tenggara, termasuk Negeri Sirisori Amalatu, Negeri Sirisori Islam, Negeri Ullat, dan Negeri Ouw. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Puskesmas Sirisori Islam dan Gedung Serbaguna Negeri Ouw.
“Kegiatan pengobatan massal yang dilaksanakan dalam rangka Ouw Panggel Pulang Mangente 2023 ini merupakan bentuk pengabdian bagi masyarakat. Kami ingin memberikan pengobatan kepada orang-orang yang sakit dan melakukan pemeriksaan bagi mereka yang ingin mengetahui kondisi kesehatan mereka, sehingga dapat dilayani oleh tim dokter yang hadir,” ungkapnya.
Prof. Dr. M.J. Saptenno berharap kegiatan Pengobatan Massal ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, tidak hanya bagi lansia, tetapi juga bagi generasi muda.
“Koordinator seksi kesehatan, Ny. drg. Wendy Pelupessy, dalam arahannya sebelum kegiatan pengobatan dimulai, mengajak masyarakat dari empat negeri di Jesira Tenggara untuk memanfaatkan kesempatan ini,” ungkap Pelupessy.
Pelupessy juga menyampaikan bahwa kegiatan Pengobatan Massal ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan dan melibatkan banyak tenaga dokter. Hal ini dilakukan dalam rangka Ouw Panggel Pulang Mangente 2023.
“Ada sekitar 60 tenaga medis yang terlibat, termasuk 32 dokter spesialis seperti THT, Mata, Penyakit Dalam, Kulit dan Kelamin, Saraf, Patologi Anatomi, Umum, dan Gigi,” tambah Pelupessy.
Pelupessy juga memberikan apresiasi kepada Camat Saparua Timur, H. Patisahusiwa, S.Sos, yang selalu berkoordinasi untuk kelancaran kegiatan Pengobatan Massal ini.(**)