JURNALMALUKU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya (MBD) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten MBD menggelar Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Tiakur, Kamis (04/04/2024).
Dalam sambutannya, Bupati MBD, Benyamin Noach, menegaskan komitmen Pemkab MBD untuk memajukan pembangunan di tahun 2025 melalui RKPD. Dalam menghadapi masa kepemimpinan keempat, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2021-2026 bertekad melaksanakan pembangunan yang berfokus pada peningkatan infrastruktur, pengembangan SDM, dan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi unggulan daerah. Meskipun Pilkada serentak dijadwalkan pada tahun 2024, pemerintah tetap fokus pada perencanaan pembangunan tahun 2025.
Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang ini diarahkan untuk memprioritaskan kebutuhan mendasar rakyat dalam upaya percepatan penurunan angka kemiskinan di MBD. Bupati MBD menegaskan pentingnya memfokuskan upaya pada infrastruktur yang handal, peningkatan kualitas SDM, dan pemanfaatan sumber daya lokal sebagai langkah strategis dalam mengentaskan kemiskinan.
Dalam sambutannya, Bupati MBD juga mencatat penurunan angka kemiskinan di Kabupaten MBD dari tahun ke tahun. Meskipun telah ada penurunan dari 30,20 persen menjadi sekitar 25 persen, Bupati MBD menyadari bahwa angka tersebut masih jauh dari standar nasional. Oleh karena itu, Bupati MBD mengajak semua pihak terkait untuk terus mendorong penurunan angka kemiskinan dengan melakukan langkah-langkah konkret.
Selain itu, Bupati MBD juga menyoroti pentingnya penanganan masalah stunting di MBD. Bupati MBD mengajak semua unsur pemerintah dan stakeholder di semua tingkatan untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini. Bupati MBD menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi laut yang besar di MBD, dengan menjadikan ikan sebagai sumber pangan yang lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu, pengembangan pangan lokal juga menjadi fokus dalam upaya mengatasi masalah stunting.
Bupati MBD berharap agar semua aparatur pemerintah bekerja secara maksimal dalam mengentaskan kemiskinan dan mencapai angka stunting yang nol. Bupati MBD juga mendorong pengembangan potensi lokal melalui PKK dan kelompok-kelompok perempuan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)