JURNALMALUKU-Dalam pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), yang di Ketuai A. Anwar Sadat S.H dan Sekjennya, Sohidin S.H., ada tiga (3) nama Kepala Desa (Kades) asal Maluku masuk dalam struktur.
Kades dari Maluku yang dilantik masuk pengurus DPP APDESI diantaranya, Ketua DPD Maluku Benyamin Layan, S.IP menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal IV, Sekretaris DPD Maluku Stevi R. Lesnussa juga menjabat Anggota Departemen Organisasi, Keanggotaan dan Kelembagaan dan Anggota DPD APDESI Maluku Linofik U. Refutu, SE sebagai Anggota Departemen Penelitian dan Pengembangan berlangsung di Sutanraja Resort Hotel Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (22/5/2024).
Ketua DPD APDESI Maluku, Benyamin Layan usai dilantik mengucapkan, terima kasih atas kerja majelis pertimbangan organisasi APDESI pusat yang telah bekerja keras lewat panitia tim Munaslub di Palembang sehingga sudah terpilih ketua yang baru Bpk Anwar Sadat dan lewat keterpilihan beliau sampai pada tahapan pelantikan.
Wasekjen IV DPP ini berharap, agar kepengurusan yang baru dilantik dapat bekerja semaksimal mungkin ke depan.
“Karena sesungguhnya, berbagai harapan yang ada di desa-desa di Indonesia terlebih khusus desa-desa di Maluku pelosok perbatasan sana, punya harapan yang memang komplit harus diketahui juga oleh Pemerintah pusat sebagai bagian dari pelayanan publik,”ungkap Layan.
Layan juga mengatakan, karena APDESI ini bagian daripada perjuangan desa, setelah pelantikan ini kamipun akan kembali dan melakukan berbagai konsolidasi dengan seluruh kepala desa yang ada di 11 Kabupaten/kota untuk membentuk kepengurusan ini dari tingkat Provinsi Kabupaten hingga Kecamatan.
“Karena dengan terbentuknya kepengurusan ini secara Bottom up maka tentunya akar-akar permasalahan dari desa itu sesungguhnya menjadi perhatian khusus dalam organisasi ini sampai ke pusat,”ujarnya.
Apalagi, kata Layan, dalam konsep pembangunan Nasional, pemerintah telah mengusung Indonesia Emas dengan visi dan misi ingin mengangkat derajat bangsa Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera pada 2045. “Sebab itu desa ini dititik pusatkan menjadi pusat peradaban bangsa karena desa memiliki sumber potensi yang banyak sumber daya alam yang melimpah dan kawasan yang luas,”tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Maluku Stevi R. Lesnussa juga mengatakan, sangat bangga kerena dari hampir 1000 desa lebih di Maluku hanya tiga orang perwakilan dapat di libatkan menjadi pengurus DPP.
“Kami sangat bangga, karena dari 1000 lebih desa di 11 Kabupaten/Kota di Maluku hanya ada 3 perwakilan untuk masuk pengurus DPP. Dua mewakili Tanimbar dan satu mewakili Buru Selatan,”kata Lesnussa.
Melanjutkan yang disampaikan ketua DPD APDESI Provinsi Maluku, Lesnussa berharap, dalam pembentukan kepengurusan ini Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten, Kecamatan turut terlibat mendukung sesungguhnya organisasi ini.(JM.ES).