JURNALMALUKU-Layanan jaringan internet saat ini menjadi prioritas bagi hampir semua masyarakat saat ini. Hal tersebut menjadi bermasalah ketika jaringan internet tidak berfungsi maksimal bahkan hilang dan mengakibatkan aktifitas masyarakat yang menggunakan jaringan internet menjadi sangat terganggu terutama mahasiswa yang kuliah online, membuat tugas termasuk di dalamnya para pegawai dan karyawan yang harus menyelesaikan tugas tugas kantor menggunakan jaringan internet.
Hal serupa juga berdampak kepada masyarakat lain yang berkomunikasi dengan keluarga, sahabat dan relasi menjadi terganggu. Fenomena ini menjadi semakin terjadi akhir-akhir ini di wilayah Pulau Ambon terutama daerah kecamatan leihitu dan leihitu barat.
Sudah sering terjadi jaringan internet hilang dan tidak dapat digunakan padahal cuaca bagus dan listrik juga tidak padam.
Terhadap fenomena tersebut tokoh Pemuda Leihitu Petrus Tipawael menyampaikan pernyataan dan protes keras kepada pihak PT. Telkomsel Via Whatsapp, Kamis (25/7/2024).
“PT. Telkomsel selaku anak perusahaan PT Telkom sebagai BUMN yang fungsinya melayani masyarakat. Apalagi bergerak di bidang jasa harusnya mengutamakan pelayanan. Dalil yang sering di gunakan oleh pihak Telkomsel karena gangguan jaringan dan cuaca menjadi basi karena tidak dapat di buktikan sebab saat cuaca bagus dan listrik tak padam saja jaringan internet gangguan,”tegas Tipawael
Menurut pria yang juga Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Provinsi Maluku ini bahwa, pihak Telkomsel harusnya mengantisipasi kemungkinan kemungkinan yang terjadi disaat kondisi cuaca buruk bukan membiarkan kondisi ini terus terjadi.
“Tugas BUMN adalah melayani masyarakat dan mencari solusi terhadap masalah yang terjadi bukan membiarkan masalah berlalu begitu saja,”ungkap mantan aktifis GMKI ini.
Untuk itu, dirinya menghimbau, PT. Telkomsel segera mengambil langkah untuk perbaikan jaringan internet yang terus mengalami gangguan di wilayah leihitu dan leihitu barat terutama Negeri Hatu hingga Asilulu. Jika tidak dilakukan maka dia akan mengajak masyarakat untuk melakukan mosi tidak percaya kepada pihak PT. Telkomsel.
“Beta kira katong masyarakat yang mengalami dampak gangguan internet akan melakukan mosi tidak percaya kepada pihak PT. Telkomsel bila perlu katong demo,”tutup pembicaraannya.(JM.ES).