JURNALMALUKU– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji menerima audiensi dari Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GSKI) Provinsi Maluku pada Senin ( 10/5/2021) di ruang kerjanya Kantor Dinas Pendidikan.
Silaturahmi GSKI dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, membicarakan tentang persiapan lomba Pidato Virtual untuk tingkat SMA dan SMK provinsi dalam menyambut hari lahir Pancasila pada 1 juni.
” Dinas Pendidikan mendukung GSKI dalam mendorong kemajuan untuk mencerdaskan dan mengembangkan setiap generasi anak bangsa Indonesia agar menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri, serta bertanggung jawab,” papar Insun Sangadji Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
Dikatakannya, Dinas Pendidikan Provinsi Maluku akan mensupport kegiatan Pidato virtual ini, kami akan menyurati SMA dan SMK di Provinsi Maluku untuk turut berperan dan partispasi untuk mengikuti lomba pidato virtual untuk memperingati hari lahir Pancasila.
” Semoga lewat program lomba pidato virtual ini, semangat Pancasila tertanam pada generasi penerus bangsa Indonesia terutama untuk generasi muda atau milenial di provinsi Maluku, sehingga secara dini dan kedepan generasi bisa memiliki rasa cinta tanah air dan mengakar semangat Nasionalisme,” harapnya
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua GSKI Provinsi Maluku, Hengky Pelata menjelaskan tujuan GSKI mekakukan lomba pidato virtual adalah pada tingkatan SMA dan SMK ini, supaya menerapkan aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam membangun solidaritas kebangsaan pada setiap generasi di Maluku, sasaran kami kepada siswa-siswi di sekolah.
Pelata, yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku menegaskan bahwa, Penting sekali untuk GSKI melakukan lomba menyambut hari lahir Pancasila ini, tujuanya untuk menumbuhkan semangat Pancasila dalam diri setiap generasi penerus Bangsa Indonesia.
” Wajib kita sebagai rakyat indonesia terutama setiap generasi penerus Bangsa Indonesia untuk mengamalkan dan mencintai pancasila sebagai jati diri bangsa,” tutup anggota Komisi IV DPRD yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan itu.(***)