JURNALMALUKU-Kantor Konsulat Kehormatan Belanda resmi dibuka di Ambon, ini sebagai wujud jembatan untuk Kerjasama dan Pembangunan di kota Ambon, yang berlangsung di danakopra, Kamis, (10/07/2025).
Hadir pada kegiatan yang berlangsung Wakil Walikota Ambon Eli Toisuta, Ketua DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela, Delegasi Parlemen Kerajaan Belanda sebanyak 7 (tujuh) Orang, Delegasi dari Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia sejumlah 3 (tiga) orang, Konsulat Kehormatan Belanda untuk Indonesia di Ambon-Maluku, dan Forkopimda lingkup provinsi Maluku dan Kota Ambon.
Dalam sambutan Wakil Walikota Ambon, mengungkapkan bahwa dengan hadirnya kantor konsulat Belanda, menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat kota Ambon.
“Atas nama masyarakat kota Ambon, kami mengucapkan terima kasih dan semoga saja ke depanya kota ambon dapat membangun kerjasama lagi di bidang yang lainya,”ungkap Toisuta.
Wakil Walikota Ambon juga berharap, agar dengan di bukanya kantor konsulat Belanda ini, para touris yang berkunjung di kota ini di setiap liburan atau facansi, makin hari makin bertambah.
“Untuk ketahun Bapak dan ibu semua bahwa, masyarakat kota Ambon yang berdomisili di Belanda cukup banyak. Dan hubungan kerjasama kota ambon dengan Belanda bukan baru hari ini terjalin, tetapi sudah berpuluh abad yang lalu terjalin hubungan kerjasama, dan sampai sekarang masih terjalin dengan baik,”terangnya.
Mengakhiri sambutanya, Wakil Walikota berharap agar dengan hadirnya kantor konsulat Belanda ini, dapat menambah kedekatan dan terus membuka peluang kerja, peluang usaha, dan juga peluang pada bidang yang lain, demi terciptanya masyarakat kota Ambon yang lebih baik lagi.
Ketua DPRD kota Ambon Mourits Tamaela saat di wawancara Media ini, mengungkapkan bahwa selaku warga Kota Ambon tentunya bersyukur hari ini telah diresmikan kantor konsulat duta besar Belanda di Ambon, sejarah hari ini mencatat, kenapa Belanda terus membangun kerjasama dengan Kota Ambon Maluku terkhusus Kota Ambon, yang lebih spesifik.
“Ini suatu berkat yang harus kita syukuri ,atas nama pemerintah dan rakyat Kota Ambon, karena kerjasama dengan Belanda selama ini sudah terjalin banyak ,mulai dari persoalan air di Kota Ambon, ada juga yang lebih spesifik saat ini ada soal Vlisingen, Rumah Sakit Vlisingen itu sebuah rumah sakit yang menjadi idola daerah ini,Khususnya bagi Maluku, untuk klinik mata di Provinsi Maluku hanya di Kota Ambon sangat bermanfaat sampai dengan hari ini,”ungkap Mourits.
Ia juga menjelaskan, Sasaran ke depan berdasarkan dengan komunikasi yang telah terbangun dengan perwakilan atau konsulat Belanda yang ada di Ambon, kerjasama ini bukan saja di bidang yang sudah berjalan tetapi akan ditingkatkan salah satunya soal persampahan,soal pariwisatanya. Ini akan dielaborasi lebih lancar lagi.
“Ini saling timbal balik, namanya Sister City, bagaimana kota saudara itu dikembangkan dalam sistem potensi yang dimiliki oleh masing-masing wilayah,”terangnya.
Mengakhirinya, ia mengapresiasi dan berterima kasih, semoga lewat kantor perwakilan ini akan terus melakukan komunikasi-komunikasi lebih intens, yang lebih spesifik dan strategi apa yang akan terus di perjuangkan,”pungkasnya. (JM-AL).