JURNALMALUKU–Pemerintah Kota Ambon kembali menggelar program WAJAR (Walikota dan Wakil Walikota Jumpa Rakyat) yang ke 12 untuk mendengar langsung keluhan serta aspirasi masyarakat, yang berlangsung di ruang ULA Balai Kota, Jumat (18/07/2025).
Wakil Walikota Ambon, Ely Toisutta, memimpin langsung jalannya pertemuan, bersama Sekretaris kota Ambon Roby Sapulette, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pada Wajar yang berlangsung, masyarakat menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari masalah pribadi hingga isu-isu krusial yang memerlukan perhatian pemerintah, dan terlihat memang banyak yang disampaikan, ada persoalan-persoalan pribadi, ada juga persoalan yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Ambon.
Wawali menegaskan kepada OPD terkait agar segera memberikan tanggapan atas keluhan warga dan segera ditindaklanjuti, ada juga beberapa persoalan yang masih harus melewati birokrasi yang panjang. Namun, Ia langsung memerintahkan OPD teknis untuk segera menyelesaikan apa yang menjadi keresahan masyarakat.
“Terkait permasalahan raja soya yang disengketakan, Pak walikota selalu tegaskan bahwa pemerintah kota tidak pernah mencampuri urusan internal, dari pada masing-masing desa negeri, kalaupun sudah ada keputusan inkrah dari pengadilan,maka pemkot tinggal mengikuti saja,” ungkap Toisutta.
Ia juga menjelaskan, pemkot selalu memberikan ruang untuk desa dan negeri menyelesaikan persoalan secara internal mereka
Kalau mereka sampai kepada pengadilan dan hasilnya seperti apa, pemkot tinggal mengikuti keputusanya saja, contoh seperti raja negeri rumah 3 yang di mintakan untuk segera mungkin diselesaikan.
“Wajar jumat kemarin, pak walikota sudah instruksikan untuk segera melantik raja rumah 3 sesuai dengan hasil putusan dari PTUN,” terangnya.
WAJAR ini merupakan program yang pertama kali diperkenalkan oleh Bodewin Wattimena saat menjabat sebagai Penjabat Walikota Ambon (2022-2024). Kini, setelah resmi menjabat sebagai Walikota bersama Ely Toisutta sebagai Wakil Walikota periode 2024-2029, program ini kembali diaktifkan sebagai komitmen pemerintah dalam membangun komunikasi langsung dengan masyarakat.
dalam kesempatan itu juga, masyarakat yang hadir mengikuti Wajar berharap agar program ini terus berlanjut dan menghasilkan solusi nyata bagi permasalahan yang mereka hadapi, karena dengan diskusi langsung seperti ini, Pemerintah kota Ambon semakin memperkuat kepercayaan warga terhadap pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera di kota ini,”pungkasnya. (JM-AL).