JURNALMALUKU–Pemerintah Kota Ambon memastikan arah kebijakan anggaran tahun 2025 akan difokuskan pada pencapaian target kinerja pelayanan publik melalui 17 program prioritas yang telah ditetapkan. Hal ini ditegaskan Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan III DPRD Kota Ambon, Kamis (25/7/2025).
Dalam penyampaian laporan pelaksanaan APBD, Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah kota akan lebih selektif dalam mengalokasikan anggaran, terutama terhadap kegiatan seremonial, seminar, serta belanja yang tidak memiliki output jelas.

Belanja honorarium akan dibatasi, seminar dikurangi, dan hibah diseleksi secara ketat. anggaran akan diarahkan untuk mengakomodir visi dan misi kepala daerah, yang disalurkan lewat 17 program prioritas. Fokus kita adalah pada kinerja dan pelayanan publik yang berdampak langsung ujar walikota
Langkah ini dinilai sangat produktif, terlebih karena tahun 2025 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon 2025–2029, dengan visi Ambon Manise: Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan.
Menurut Wali Kota, visi ini menjadi dasar yang kuat untuk membangun sistem tata kelola yang lebih efisien dan berorientasi hasil, demi menciptakan pembangunan berkelanjutan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rapat paripurna ini turut dihadiri unsur pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, serta pimpinan OPD, yang bersama-sama menyepakati pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan Ambon yang lebih baik. (JM-NR).