JURNALMALUKU-Universitas Pattimura menggelar rapat terbuka luar biasa senat dalam rangka wisuda sarjana, profesi, magister, doktor, dan program studi di luar kampus utama (PSDKU) Kabupaten maluku barat daya, dan kabupaten kepulauan Aru, yang berlangsung di Auditorium Unpatti, Rabu, (30/07/2025).
Hadir pada Wisuda yang berlangsung, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Rektor Unpatti Freddy Leywakabessy, Walikota Ambon Bodewin Wattimena, ketua senat Unpatti Sem Nirahua, para anggota senat, para mantan rektor dan civitas akademika, wisudawan dan orang tua.

Dalam sambutan Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, mengungkapkan bahwa, sejumlah 923 orang lulusan Unpatti ini terdiri dari 783 lulusan sarjana, 54 lulusan profesi dokter, dua lulusan profesi guru, 79 lulusan magister, serta lima lulusan doktor, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor nomor 1477/UN13/SK/2025.
“Saya berharap agar dengan gelar yang baru diterima para wisudawan, dapat berkiprah dan berkontribusi signifikan pada pembangunan daerah, dapat menghadirkan inovasi pembangunan daerah disesuaikan dengan karakteristik wilayah yang berbasis laut pulau,”ungkap Rektor.
Rektor juga menjelaskan bahwa, untuk mendukung proses akademik dan non-akademik, Unpatti juga tengah mendorong pembangunan infrastruktur strategis, termasuk Rumah Sakit Pendidikan, Sport Center, dan Jalan Lingkar Kampus, yang saat ini telah mendapat dukungan dari Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Bappenas.
“Dalam periode Apri dan Juli 2025, sebanyak 5 dosen Unpatti dikukuhkan sebagai Guru Besar yang berasal dari fakultas PIK sebanyak 2 orang, dari FKIP, FST dan dari FEB.
Dosen juga meraih gelar doktor dari berbagai fakultas dan saat ini, Universitas Pattimura memiliki: 1.338 dosen aktif; 114 guru besar; 415 bergelar doktor; 850 dosen berpendidikan magister; 76 dosen non-PNS; 233 pegawai PNS; 820 pegawai kontrak,”jelasnya.
Rektor juga menjelaskan, beasiswa dan dukungan mahasiswa, Unpatti menyediakan 13 jenis beasiswa dengan total penerima sebanyak 6.240 mahasiswa, yang setara dengan sepertiga dari total mahasiswa aktif.
“Tercatat sebanyak 3.500 mahasiswa baru mengajukan beasiswa KIP Kuliah, namun baru 2.350 yang telah diverifikasi sebagai penerima, sementara 1.150 lainnya masih dalam proses perjuangan mendapatkan akses beasiswa tersebut,”terangnya.
Mengakhiri sambutanya Rektor juga berharap agar,”wisudawan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, menjadi agen perubahan, dan turut serta dalam membangun Bangsa,”pungkasnya. (JM-AL).