JURNALMALUKU-Universitas Pattimura secara resmi membuka dua Program Studi Baru, dua Program Studi yang dibuka yaitu Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dan Program Administrasi Publik Program Doktor.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan izin pembukaan dua program studi tersebut bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII. Yang berlangsung di ruang Rektor Unpatti, Kamis (28/08/2025).
Turut di saksikan oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Izaak H. Wenno, S.Pd., M.Pd., Wakil Direktur Program Pascasarjana Bidang Akademik, Prof. Dr. Dominggus Rumahlatu, S.Pd., M.Pd., serta para undangan lainnya.
Kegiatan tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Nomor: 701/B/O/2025 dan 702/B/O/2025 tentang Izin Pembukaan dua Program Studi baru di Universitas Pattimura. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Dominggus Malle, S.Pt., M.Sc., dan Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, S.E., M.Si., Ak., CA.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Dominggus Malle, S.Pt., M.Sc dalam sambutanya mengatakan pembukaan dua program studi baru ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Pattimura, untuk memperluas kesempatan dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia khususnya di Maluku dan secara umum di Indonesia.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Program Studi Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini memiliki arti penting mengingat kebijakan pemerintah yang telah mengakomodasi pendidikan anak usia dini ke dalam sistem pendidikan formal. Kondisi ini diperkuat dengan realitas di lapangan, di mana masih banyak tenaga pengajar pada sekolah-sekolah anak usia dini yang belum memiliki kualifikasi akademik yang memadai.
Sementara tentang Program Administrasi Publik Program Doktor, Wakil Rektor menjelaskan Program Doktor Administrasi Publik yang baru dibuka menjadi program doktor ke-7 di Program Pascasarjana Universitas Timura. Program ini merupakan pengembangan dari Magister Administrasi Publik yang telah melahirkan banyak lulusan, sekaligus memberi kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang doktor, khususnya bagi kalangan akademisi dan pemerintah daerah.
Prof. Malle menjelaskan bahwa Sesuai arahan Rektor, pada tahun ini Universitas Pattimura menyiapkan smart class yang akan didistribusikan di setiap fakultas. Program ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi asesor saat asesmen lapangan, khususnya terkait kebutuhan akreditasi Program Doktor Administrasi Publik yang mana perlu ada perhatian khusus dari pimpinan ditingkat fakultas.
Di akhir sambutannya, Prof. Dr. Dominggus Malle menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran LLDIKTI Wilayah XII Maluku–Maluku Utara atas dukungan dalam proses pembukaan program studi, mulai dari pengusulan, pemberian rekomendasi, hingga asesmen lapangan terkait kelayakan yang telah berjalan dengan baik.
Dikesempatan yang sama kepala LLDIKTI Wilayah XII, Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, S.E., M.Si., Ak., CA. mengawali sambutannya dengan ucapan syukur atas terselenggaranya kegiatan pada pagi hari tersebut dalam rangka penyerahan dan penandatanganan SK Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) jenjang Sarjana.
Lanjut dikatakan bahwa Dengan dikeluarkannya izin pembukaan Program Studi Agensi Publik Program Studi Doktor, serta Program Studi Magister, maka jumlah program studi di Universitas Timura kini resmi mencapai 112 program studi, yang terdiri atas 80 program sarjana, 3 program profesi, 25 program magister, dan 7 program doktor.
Pencapaian ini menjadikan Universitas Pattimura sebagai salah satu perguruan tinggi dengan jumlah program studi terbanyak dan menjadi rumah besar dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di wilayahnya.
Dr. Jantje Eduard Lekatompessy menegaskan bahwa bertambahnya jumlah program studi di Universitas Pattimura sejalan dengan meningkatnya aktivitas akademik yang harus dijalankan. Kondisi ini menuntut Unpatti untuk semakin memperkuat kapasitas dan kualitasnya agar mampu menjaga serta mengembangkan aktivitas akademik secara berkelanjutan. (JM-AL).