JURNALMALUKU-Tim Public Relations Gramedia menggelar Diskusi Panel yang bertajuk,”Tanah dan Air: Saksi Masa Lalu, Kini, dan yang Akan Datang”. Dalam rangkaian Pesta Literasi Indonesia 2025. Yang berlangsung di Red Brick Cafe & Resto Ambon, Sabtu (20/09/2025).
Diskusi yang berlangsung menghadirkan Narasumber, Dian Purnomo, Theoresia Rumthe, Mariana Lewier, dan Ellis Wattimena sebagai moderator.
Nina Andriana, meneger editorial buku fiksi dan anak gramedia, Saat di Wawancara Media ini, mengungkapkan bahwa, Tema besar kegiatan ini adalah cerita khatulistiwa, Jadi kami dari Gramedia pusaka utama bekerjasama dengan komunitas-komunitas di 12 kota untuk menyelenggarakan acara seperti ini.

“Kegiatan ini juga di adakan pemutaran film, musik, aktivitas Jurnalis. Semuanya tergantung pada situasi di Kota tersebut,” ungkap Nina.
Nina juga menjelaskan bahwa, Kegiatan ini bertujuan agar literasi menjadi semakin meningkat, bukan hanya di kota-kota besar, tetapi juga di lakukan di kabupaten kota lain yang jarang gramedia sendiri datangi, seperti saat ini di kota Ambon.
“Biasa kami upayakan setiap kota itu harus ada penulis lokalnya, dan kami cari komunitas yang aktif, agar kami bisa di bantu untuk berkolaborasi, karena kami tidak mungkin mempersiapkan semuanya harus bolak-balik jakarta ambon, maka itu kami meminta teman-teman komunitas untuk membantu, yaitu dari komunitas jasirah,” jelas Nina.
Ia juga mengungkapkan bahwa, Kegiatan Literasi ini agar memungkinkan teman-teman di ambon mempunyai akses buku lebih besar, dan semakin sadar pentingnya dalam berliterasi.
Kami dari gramedia sangat percaya bahwa dengan cinta membaca dan berliterasi dengan baik, bisa membawa kebaikan karena pikiranya bisa terbuka, bisa mengetahui lebih luas dunia luar,” terangnya.
Mengakhirinya,”Kami berharap agar ada penulis-penulis yang hebat dari Ambon, dan bukunya bisa di terbitkan sampai tingkat Nasional, maupun Internasional,” pungkasnya. (JM-AL).