JURNALMALUKU-Kepala Puskesmas Hutumuri, Dr. Boni Patipawai, menegaskan bahwa penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Ambon.
Hal tersebut disampaikan Dr. Boni saat menghadiri launching penerapan BLUD untuk 21 puskesmas non-perawatan yang berlangsung di Hotel Elizabeth Ambon, Kamis (02/10/2025), dipimpin langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Menurutnya, Puskesmas Hutumuri yang berstatus rawat inap dan PONET (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) telah lebih dulu menerapkan sistem BLUD dan merasakan manfaatnya. Dengan layanan 24 jam, fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan menjadi kunci untuk mendukung kelancaran pelayanan.
“Memang terasa sekali manfaatnya. Selain fleksibilitas dalam tata keuangan, kami juga diberikan kesempatan untuk menerapkan pola kemandirian dalam mengusahakan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih dekat kepada masyarakat,”jelas Dr. Boni.
Ia menambahkan, dengan bergabungnya 21 puskesmas lainnya dalam sistem BLUD, diharapkan mutu pelayanan kesehatan di Kota Ambon semakin meningkat dan lebih merata.
“Harapan kami, dengan adanya 21 puskesmas yang lain mengikuti pola BLUD, semua bisa sama-sama mandiri dan meningkatkan kualitas pelayanan. Pada akhirnya, derajat kesehatan masyarakat Kota Ambon bisa lebih terukur dan terlayani secara maksimal,”ujarnya.
Dr. Boni menegaskan bahwa sistem BLUD bukan hanya soal keuangan, melainkan sebuah upaya strategis untuk mendorong puskesmas menjadi lebih inovatif, mandiri, dan responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat. (JM-AL).