JURNALMALUKU-Puncak perayaan Dies Natalis ke-21 Pascasarjana Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon resmi ditutup oleh Walikota Ambon Bodewin Wattimena, dengan berbagai kegiatan Seminar Internasional. Yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Ambon, Selasa (28/10/2025).
Hadir pada Acara yang berlangsung, Direktur Pascasarjana, Rektor Universitas Pattimura, jajaran wakil rektor, pimpinan fakultas, para keynote speaker dari dalam dan luar negeri, serta delegasi pimpinan pascasarjana dari berbagai universitas di Indonesia. Total tercatat 160 peserta yang terdiri atas akademisi, mahasiswa, dan tamu undangan hadir memeriahkan kegiatan tersebut.

Ketua Panitia, Prof. Dr. Charlotha Irenny Tupan, S.Pi., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa perayaan Dies Natalis ke-21 Pascasarjana Unpatti tahun ini merupakan yang pertama kali sejak berdiri pada tahun 2004.

Tema besar yang diangkat adalah,”Membangun Kolaborasi Interdisiplin dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berbasis Kepulauan”.
Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak Juli 2025, antara lain:
Pencanangan Dies Natalis (25 Juli 2025)
Pengukuhan Ikatan Alumni Pascasarjana (2 Agustus 2025)
Syukuran Dies Natalis (4 Agustus 2025)
Kuliah umum bertema “Sinergi Lintas Batas untuk Inovasi Iptek Berbasis Kepulauan”(16 September 2025)
Talkshow refleksi 21 tahun Pascasarjana Unpatti (16 Oktober 2025)
Dan puncaknya, Seminar Internasional dan Malam Puncak Dies Natalis (28 Oktober 2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung, termasuk pemerintah daerah, sponsor, bank mitra (BRI, BNI, Mandiri), serta kontribusi dari alumni dan mahasiswa Pascasarjana Unpatti.
Sementara Dalam sambutan Direktur Pascasarjana Universitas Pattimura, Prof. Dr. Richard B. Luhulima, S.T., M.T., mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya seluruh rangkaian kegiatan dengan baik.

Ia menekankan bahwa meski perayaan Dies Natalis ini merupakan yang pertama, namun menjadi langkah awal menuju Pascasarjana Unpatti yang lebih dikenal secara nasional dan internasional.
“Walaupun ini baru pertama kali dirayakan, tetapi semangatnya luar biasa. Kami ingin menjadikan kegiatan ini berkelanjutan setiap tahun, agar Pascasarjana Unpatti bisa go international,”ungkap Dr. Luhulima.
Sementara itu, Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa Pascasarjana harus menjadi wadah lahirnya pemikiran dan inovasi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.

“Pascasarjana adalah tempat berkumpulnya para pakar dan peneliti. Perguruan tinggi harus bisa memberikan solusi bagi berbagai persoalan di masyarakat, dan itulah tanggung jawab akademik yang harus kita wujudkan,”ungkap Rektor.
Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada para pimpinan pascasarjana dari 17 universitas di Indonesia yang turut hadir dalam forum kerja sama dan seminar internasional seperti ini terus berlanjut di masa depan.
Pada kesempatan itu juga dalam sambutan Walikota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena M.Si., yang sekaligus menutup secara resmi kegiatan tersebut, mengapresiasi kiprah Unpatti khususnya Pascasarjana yang telah berkontribusi besar bagi pembangunan daerah.
“Pascasarjana Unpatti telah menorehkan banyak capaian dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian yang berdampak nyata bagi Kota Ambon dan Provinsi Maluku,”ungkap Walikota.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berbasis riset dan ilmu pengetahuan.
“Pemerintah Kota Ambon memberikan dukungan penuh bagi kegiatan akademik seperti seminar internasional ini, karena ilmu pengetahuan adalah fondasi utama pembangunan,”jelasnya.
Walikota juga mengajak seluruh tamu dari luar daerah untuk membawa kesan baik dari Kota Ambon, sembari berharap kegiatan akademik internasional seperti ini terus berlanjut di masa depan.
Acara ditutup dengan penuh keakraban dan rasa syukur, diiringi doa bersama dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam suksesnya Dies Natalis ke-21 Pascasarjana Universitas Pattimura.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi Pascasarjana Unpatti untuk terus berinovasi dan memperkuat jejaring akademik lintas disiplin serta lintas negara, menuju center of excellence (pusat keunggulan) berbasis kepulauan di kawasan timur Indonesia,”pungkasnya. (JM-AL).

