JURNALMALUKU–Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, menegaskan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBIS) memiliki peran strategis dalam mendukung agenda transformasi pembangunan Maluku di masa depan, khususnya melalui penguatan akademik, pengembangan kewirausahaan, serta kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan dalam kegiatan Kuliah Umum yang dirangkaikan dengan peringatan Dies Natalis ke-61 FEBIS Universitas Pattimura, yang mengusung tema “Transformasi Maluku untuk Masa Depan”. Kegiatan ini menghadirkan Hendrik Lewerissa, SH., LL.M sebagai narasumber, dan berlangsung di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti pada Senin, 15/12/2025.
Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjang FEBIS yang telah mencapai usia ke-61 tahun. Ia menilai FEBIS sebagai salah satu fakultas yang secara konsisten memberikan kontribusi akademik yang signifikan. Pengembangan program studi pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3) disebut sebagai bentuk komitmen fakultas dalam merespons tantangan dan kebutuhan zaman.
Lebih lanjut, Rektor memaparkan tiga fokus utama Universitas Pattimura dalam mewujudkan perguruan tinggi yang unggul dan berdampak. Pertama, penguatan mutu dan keunggulan program studi serta institusi secara berkelanjutan. Kedua, mendorong lahirnya wirausaha muda yang tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru. Ketiga, memperkuat komitmen universitas dalam berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, hingga desa, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Rektor juga memberikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Maluku dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, momentum ini menjadi langkah strategis dalam mempererat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Tema kuliah umum dinilai sebagai ruang dialog yang penting bagi sivitas akademika untuk memahami arah kebijakan pembangunan daerah secara komprehensif dan kritis.
“Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral dan akademik sebagai ruang dialog yang sehat, tempat lahirnya gagasan, kritik konstruktif, serta solusi berbasis ilmu pengetahuan demi mewujudkan masa depan Maluku yang lebih baik,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Prof. Fredy menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia serta sivitas akademika yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap FEBIS Universitas Pattimura terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata, tidak hanya bagi universitas, tetapi juga bagi masyarakat, bangsa, dan negara. (JM–AL).

