JURNALMALUKU-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GSKI) Maluku Barat Daya (MBD) periode 2021-2023, menggelar sidang pleno I di ruang rapat kantor Bupati MBD, Sabtu (25/09/2021). Periode kepengurusan kali ini akan lebih difokuskan kepada penataan organisasi, melalui perekrutan anggota baru dan implementasi pola dasar sistem pendidikan kader.
Menurut Ketua DPC GSKI MBD, Frangki Knyartutu, M.Pd saat acara gelar sidang pleno I bahwa agar dapat menghasilkan kader yang memiliki spiritualitas tinggi, integritas tinggi dan profesionalitas tinggi. Pendidikan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan mampu untuk masa depan daerah, bangsa dan Negara.
Dikatakannya, GSKI hadir sebagai motor penggerak pendidikan di kabupaten MBD, sehingga tidak dapat berjalan sendiri. Karena itu ada kerinduan ikut untuk peran aktif pemerintah, DPRD, institusi kegerejaan dan tokoh-tokoh Kristen tidak mengabaikan atau tutup mata. Mendampingi dan memberdayakan generasi muda pada setiap segi yang berwawasan kebangsaan, kemanusiaan dan keadilan.
Selain itu Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, ST juga dalam sambutan menyampaikan bahwa GSKI merupakan organisasi yang dibangun untuk mencapai cita-cita rakyat. Sehingga pemerintah daerah menyambut baik kehadiran GSKI MBD, dengan harapan senantiasa bergandengan tangan untuk mewujudkan tanggungjawab bersama memajukan MBD.
Karena fokus pembangunan saat ini ada pada pendidikan dan kesehatan. Disadarinya, kalau ternyata kondisi masih jauh dari yang diharapkan. Karena tenaga pendidik baik ASN maupun kontrak tidak semua siap ditempatkan diwilayah yang jauh maupun sulit, oleh karena itu tidak ada pemerataan. Tentu ini akan berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan akan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Pemerintah daerah terbuka untuk GSKI dan semua organisasi lainnya, dengan metode kerjasama yang baik. Semoga sidang pleno I GSKI MBD dapat merumuskan program-program yang baik, dan dapat menyentuh rakyat banyak serta memberikan kesejahteraan, ujarnya.