JURNALMALUKU-Tekat yang kuat lahir dari komitmen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), untuk membangun pelayanan air bersih kepada masyarakat bukan sebatas ucapan tetapi menjadi nyata. Sejak diujicoba pada akhir bulan Agustus 2021 lalu, air ngalir setiap hari selama 3 jam, kini berubah setiap hari air ngalir 6 jam.
Hal ini disampaikan Direktur PDAM kabupaten MBD, Adam A. Lewier, SE ketika ditemui wartawan media ini diruang kerjanya, selasa (22/09/2021). Terbagi dalam dua pelayanan besar yakni jalur kanan taman kota melewati perumahan blok A dan blok B, Kodim 1511 Pulau Moa hingga Wakarlely. Jalur kiri farmasi melewati wilayah PLN hingga perumahan Leni Marlina.
“Kami melayani masyarakat pelanggan dengan durasi waktu setiap hari selama 6 jam, sehingga ada pelayanan siang dan malam secara bergantian. Jadi pelanggan diharapkan dapat nanaku air ngalir, kalau hari ini sudah jalan siang berarti besok airnya ngalir malam. Sesulit apapun kondisinya, kami terus memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkap Lewier.
Dikatakannya, untuk menjawab kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat ada kebijakan yang diambil dengan menggunakan genset untuk distribusi air pada unit penampung air baku Kaiwatu. Untuk hitungan operasionalnya menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 100 liter setiap hari. Sehingga hitungan sebulan diperlukan BBM sebanyak kurang lebih 3 Ton.
Semua itu demi mewujudkan tekat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pelanggan. Walaupun dalam kondisi yang cukup sulit sekalipun. Karena prinsipnya kepuasaan pelanggan itu diatas segala-galanya. Dengan terus berharap bahwa ketika ada kendala soal pelayanan air bersih, dapat dilaporkan untuk diambil langkah perbaikan, ujarnya mengakhiri.