JURNALMALUKU-Panglima Jenderal Andika Perkasa idampingi istri Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, yang dipusatkan di Tribun Lapangan Merdeka Ambon. Kamis (9/12/2021).
Panglima dan ibu beserta keluarga tiba di Lapmer, pukul 10.15 WIT. kedatangan rombongan disambut langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Bambang Ismawan, Kapolda Maluku Irjen Pol. Refdi Andri, Kabinda Maluku, Brigjen TNI Jimmy Aritonang, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan sejumlah pejabat utama Kodam XVI Pattimura dan jajaran, juga pejabat utama Polda Maluku dan jajaran.
Setelah tiba, Panglima dan Istri langsung menyambangi peserta vaksinasi satu demi satu di areal tribun Lapangan Merdeka. Dia memberikan semangat dan dorongan kepada para peserta. Terutama pada siswa /siswi SMP.
Dalam peninjauan itu, Panglima dan istri beserta rombongan didampingi Wali Kota Ambon dan Kadis Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy.
Disetiap meja dan peserta yang dikunjungi disambut gembira bahkan sukacita para peserta, sambil meminta foto bersama. Tidak lupa, Panglima bersama istri juga menyapa peserta vaksinasi.
Usai meninjau, Panglima kepada sejumlah wartawan mengatakan, semua kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk mengejar capaian vaksinasi secara nasional.
“Kita semua bekerjasama pagi ini. Intinya kita ingin mengejar untuk capaian vaksinasi. Memang teorinya kalau bisa Lansia dengan anak-anak, termasuk dalam prioritas kita,” kata Panglima.
Menurut Panglima, anak-anak untuk varian VOC yang terbaru, walaupun belum ada, tapi itu menyerang anak-anak. Kata dia, penting anak anak sudah terima vaksin.
“Saat belajar, harus dikawal oleh guru-guru di sekolahnya. Sekarang digerakab pa Walikota juga, itu sudah bagus sekali,”ujar Panglima.
Dalam vaksinasi itu, kata Panglima, anak usia ada yang 12, 16 dan 17. Sedangkan untuk lansiapun, tidak hanya usia 60 ke atas, tetapi sebenarnya yang harus diproteksi, mereka yang sudah punya komorbid atau penyakit yang menahun, seperti diabetes, darah tinggi, lever, ginjal dan lainnya.
Panglima juga menyinggung pemberian boster atau vaksinasi ketiga. Vaksinasi ketiga, pasti akan meningkatkan kuantitas antibodi terhadap virus covid.
“Jadi kita berusaha semaksimal mungkin, kebetulan Maluku dan Malut ini memang mendekati 50 persen, tetapi lebih banyak ketidakmerataan di Pulau-pulau kecil. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar target yang diberikan Pemerintah. Yang penting kita tahu, vakasinasi penting bagi mereka yang beresiko lebih tinggi,”jelas Panglima.(J.E)