JURNALMALUKU-Kota Ambon dalam kasus Terpapar Covid-19 yang dikabarkan lima bertambah menjadi 6 kasus. Oleh sebab itu Walikoa Ambon Richard Louhenapessy mengingatkan warganya untuk tetap taat protokol kesehatan (Prokes).
Richard Louhenapessy mengaku, saat ini keadaan kota ini terkait dengan penebaran virus Covid-19 ini sudah kembali tak kondusif menandakan warga yang berada di kota ini selama ini mengabaikan Prokes.
“Kesadaran terkait dengan penerapan protokol kesehatan di kota ini sudah semakin menurun, setelah masyarakat mengetahui kota ini sudah memasuki zona hijau,”ungkap Louhenapessy kepda wartawan di ruang kerjanya, Jumat (28/1/2022).
Louhenapessy bilang, masyarakat semestinya tidak lalai dalam menerapkan Prokes meski kenyataannya keadaan kota ini sudah semakin baik. Kembalinya kasus terpapar harusnya menjadi alaram pengingat kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan penerapan Prokes.
“Masyarakat ini kan kadang merasa bahwa kita sudah zona hijau berarti, tidak perlu disiplin penerapan protokol keseharan. Seperti penggunaan masker, menjaga jarak itu sudah jarang saya temui di masyrakat,” jelasnya.
Dirinya berjanji, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih taat lagi menjalankan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas), dalam waktu dekat akan dilaksanakan Operasi Yustisi.
“Kita akan kembali menjalan operasi yustisi. Pelaksanaannya, akan dilaksankan di setiap jalan-jalan utama sampai ke tingkat desa negeri,”bebernya.
Louhenapessy menambahkan, tujuannya agar meningkatkan kesadaran masyarakat yang tentunya dapat berimplikasi pada angka terpapar yang kembali menurun.
“Harapan saya, ya semoga lewat yustisi kedisiplinan masyarakat terkait dengan penerapan Prokes meningkat,” pungkasnya.(J.E)