JURNALMALUKU-Masyarakat Amahusu kecamatan Nusaniwe Kotamadya Ambon di minta Untuk harus Solid dan Sinergi dengan pihak kepolisian.
Hal ini di sampaikan oleh Kapolsek Nusaniwe, Iptu Johan Anakotta saat memberikan himbauan dan arahan kepada Jemaat GPM Amahusu usai mengikuti Giat Ibadah Minggu di Gedung Gereja Ebenharzer Jemaat GPM Amahusu Minggu (30/1/2022).
Dalam arahannya, Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan Anakotta mengatakan bahwa tujuan dari pada Giat Ibadah bersama baik di Gereja Maupun di Mesjid di Wilaya hukum Polsek Nusaniwe adalah untuk Dirinya dapat memberikan himbauan dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran Covid-19, Ungkap Anakotta.
Sebelum memberikan Himbauan Kamtibmas Edukasi Pecegahan dan Penyebaran Covid-19 kepada Jemaat GPM Amahusu, terlebih dahulu sebagai Kapolsek Anakotta meminta terima kasih dan memberikan Apresiasi kepada Jemaat GPM dan Masyarakat Amahusu yang telah bersama sama dengan aparat kemanan menjaga situasi Kamtibmas pada perayaan hari Natal dan Tahun baru sehingga berjalan dengan aman dan kondusif.
“Anakotta meminta kepada Jemaat dan Masyarakat Amahusu untuk selalu sinergi dan solid dengan Polsek Nusaniwe agar situasi Kamtibmas di Kecamatan Nusaniwe dan khususnya Negeri Amahusu selalu aman dan kondusif,” pintanya.
Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan Anakotta juga meminta kepada kepada Jemaat dan masyarakat Amahusu untuk tidak terprovokasi dengan pihak pihak yang sengaja ingin mengadu domba di di antara masyarakat sehingga terjadi gangguan kamtibmas.
Pihak Kepolisian akan tetap selalu bertindak tegas dengan melakukan proses hukum kepada setiap pelaku tindak kejahatan, Selain itu juga kepada Jemaat dan Masyarakat Amahusu Anakotta meminta agar selalu patuhi himbauan Pemerintah tentang Prokes dan mengikuti Vaksin Covid-19 bagi yang belum.
” Dalam arahannya Kapolsek Nusaniwe mengharapkan agar jemat dan masyarakat Amahusu untuk tidak terprovokasi dan terpancing dengan bentrokan antara dusun Ori negeri Pelauw dan Negeri Kariu di Kecamatan Pulau Haruku kab Malteng dan konflik kedua negeri tersebut bukan masalah SARA namun murni masalah Tapal Batas,”Ungkap Anakotta.
Selain itu untuk masalah Raja divinitif Negeri Amahusu saat ini masih dalam proses untuk itu masyarakat Amahusu harus sabar dan ikut jalannya proses Raja dengan bijak dan menjaga Kamtibmas selama Proses berjalan.
Di ketahui juga dalam kegiatan Giat Ibadah di jemaat GPM Amahusu , Kapolsek Nusaniwe, Iptu Johan Anakotta di dampingi oleh , Kanit Binmas Polsek Nusaniwe Aiptu D Tahalele, Babinkamtibmas Negeri Amahusu Bripka J. Matitaputy, KA SPK Polsek Nusaniwe Aiptu R Maspaitella.
“Dengan kegiatan Giat ibadah di gedung Gereja Ebenharzer Jemaat GPM Amahusu berarti sudah 39 Gereja GPM, 3 Gereja Katholik, 1 Gereja Bethani dan 8 Mesjid yang sudah di lakukan Giat Ibadah,”tutupnya. (*)