JURNALMALUKU-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menegaskan untuk Dinas Pendidikan Kota, agar dapat menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari pintu ke pintu agar peran guru juga dapat diaktifkan.
Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono menegaskan, peran Guru juga dapat diaktifkan lewat pembelajaran pintu ke pintu dalam berapa minggu sekali.
“Apa bila terus menerus diberlakukan pembelajaran online atau daring maka para guru akan merasa enak saja,” kata Latupono kepada wartawan di Baileo Rakyat Belso, Kamis (17/2/2022).
Latupono menjelaskan bahwa Kalau bisa guru-guru bikin pembelajaran pintu ke pintu karena para siswa membutuhkan proses belajar yang baik. kegiatannya diprogramkan beberapa kali dalam seminggu. Jadi dari rumah ke rumah.
“Coba lakukan evaluasi. Jangan berlindung di COVID – 19. Kan dalam kondisi ini juga para guru menjadi enak. Tidak mengajar apa-apa,”ungkapnya.
Latupono juga meminta ada penambahan biaya melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk memaksimalkan PTM dari pintu ke pintu serta pulsa bagi siswa yang perekonomian orang tuanya kurang mampu.
“Patut dipertanyakan saat ini dana BOS dimanfatkan untuk apa. Jadi sesuai regulasi bisa atau tidak diberikan pulsa kepada para siswa yang orang tuanya tergolong kurang mampu untuk mendukung pembelajaran online,” tanya Latupono.
Dirinya berharap, agar Kota Ambon secepatnya sembuh dari COVID-19 yang saat ini kasusnya sedang melonjak.
“Yang penting katong semua sembuh dululah, selanjutnya mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan intensif pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan,”tutupnya. (JM.E)