JURNALMALUKU-Pembukaan MTQ ke XXIX Provinsi Maluku di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menjadi sebuah keharmonisan bagi umat beragama dan juga sangat menghibur bagi masyarakat di wilayah KKT.
Kegiatan yang dimulai dengan defile kontingen, dimana Kota Ambon menjadi rombongan kafilah pertama yang mengawalinya dan diakhiri oleh tuan rumah, kafilah Kepulauan Tanimbar.
Terlihat antusias pendukung masing-masing kafilah, yang bertepuk tangan saat defile daerahnya memasuki lapangan Mandriak Saumlaki.
“Saya sebagai anak daerah sangat bangga yang mana MTQ ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku ini dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang sebagian besar penduduknya beragama Kristiani,”terang Wakil Ketua DPRD Maluku Melkianus Sairdekut kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (22/3/2022).
Kenyataan hal itu tak mengurangi rasa keharmonisan umat beragama dalam event keagamaan ini terutama bagi seluruh masyarakat Maluku yang datang ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengikuti kegiatan dimaksud.
“Yang pertama kita harus bersyukur atas pelaksanaan pembukaan MTQ ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung di Kabupaten Kepulauan Tamimbar ini bisa berjalan lancar dengan apa adanya dan terselesai dengan baik,”ungkapnya
Seluruh rangkaian acara MTQ ini direncanakan berakhir pada 24 Maret 2022 dan untuk kepentingan itu, Sairdekut mengajak semua pihak untuk terus menopang seluruh proses yang sementara berlangsung di negeri berjuluk Duan Lolat tersebut.
“Dan saya juga berharap bagi seluruh peserta dari 11 Kabupaten/Kota yang mengikuti kegiatan MTQ ini agar nantinya bisa kembali ke tempatnya masing- masing dengan membawa hasil yang memuaskan juga bagi daerahnya,”harapnya.
Sairdekut juga berharap, tak kalah penting setiap peserta yang kembali ke daerahnya membawa keharmonisan dan kebersamaan umat beragama yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang saat ini rasakan oleh masyarakat di sana agar keharmonisan ini bisa terjaga juga di daerah masing-masing peserta.(JM.E)