JURNALMALUKU – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Maluku hampir pasti berakhir dengan Segala Agenda Yang dilombakan.
Disela – sela Persiapan untuk menutup segala rangkaian Pelaksanaan MTQ XXIX yang di selenggarakan sejak Jumat 18 maret 2022 Jidon Kelmanutu Wakil Ketua Bidang Sekertariat Panitia Pelaksanaan MTQ yang dimintai Keterangan pada Kamis (23/03/2022) mengatakan Tanimbar Menjadi Satu-satunya daerah yang harus di jadikan contoh Jika ingin Belajar Pancasila.
” Tanimbar ini daerah yang sangat jauh dari jangkauan Pemerintah pusat, daerah yang yang berada pada Zona Tertinggal, terluar dan termarginal (3T). Namun jika ingin belajar Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila maka Tanimbar menjadi pilihan utama”. Tandas Kelmanutu yang juga Merupakan Wakil Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar itu.
Lebih lanjut Jelas Kelmanutu, Kenapa Tanimbar?, Bisa kita lihat Proses MTQ tingkat Provinsi Maluku di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar sangat unik dengan Pastor dan juga Pendeta penjadi Ketua Umum juga Ketua Harian Panitia Pelaksanaan MTQ.
Tanimbar juga merupakan rumah Restorasi masa depan soal toleransi umat beragama, menjadi miniatur Indonesia mengenai nilai-nilai luhur Pancasila, itu lah Tanimbar. Untuk itu jika ingin Belajar Pancasila maka sering-sering lah kunjungi Ibu kota Kepulauan Tanimbar ini”. Beber Anggota DPRD Fraksi Pdi – Perjuangan tersebut.
Masih berlanjut Kata Kelmanutu, “Dari sisi Sosial masyarakat Tanimbar sejak leluhur sudah menjadi daerah Toleransi. Hal itu bisa dilihat dari beberapa desa basudara muslim di Tanimbar yang telah ada sebelum kami (dirinya) lahir. apalagi Dalam proses pelaksanaan MTQ, meski Penduduk Tanimbar mayoritas Kristen Protestan dan Katolik namun dengan Kondisi minoritas basudara muslim kami tindaklanjuti dengan mensukseskan event Akbar ini”. Pungkas Kelmanutu
Sebelum mengakhiri Kelmanutu Berpesan “Jagalah dan rawat lah Negeri ini karena satu saat Negeri ini akan menjadi berkat bagi Indonesia”. Ucap Kelmanutu mengutip pesan Ir. Soekarno pada saat Kunjungan kerja Ke Tanimbar pada 04 November tahun 1958 silam. (JM.AM)