JURNALMALUKU-Peristiwa penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di kawasan Hutan Pulau Haruku, Sabtu kemarin sekitar pukul 17.45 WIT. yang menyebabkan Ibrahim Sungaji (47), seorang warga Dusun Nama’ a, Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, meninggal dunia.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Asis Sangkala menyampaikan, turut berduka cita kepada korban serta meminta aparat TNI-Polri harus segera menindak tegas pelaku penembakan ini secara Hukum.
“Sebagai Wakil Ketua DPRD Maluku mengucapkan, Turut Berduka cita kepada keluarga Bpk Ibrahim Sungaji atas peristiwa penembakan Insiden yang terjadi, kepada seluruh masyarakat, karena dengan peristiwa ini, akan menimbulkan berita baru lagi,”ungkap Sangkala kepada wartawan di Baileo Rakyat-Karpan, Selasa (29/3/2022).
Sangkala menambahkan, namun dibalik duka ini, tentu kami berharap menjadi satu pelajaran penting bagi kita untuk terus bersemangat, mengupayakan damai di Pulau Haruku antara warga Pelauw dan Kariuw maupun negeri-negeri tetangga lainnya.
“Karena dengan damai itu saja kita bisa, kembali bangkit hidup sebagai orang basudara , dan bisa menata lagi masa depan anak cucu kita,”kata Wakil Ketua DPRD.
“Untuk itu, kami kepada pihak keamanan jangan lengah, tetapi meningkatkan patroli, penjagaan Wilayah-wilayah perbatasan, dan sering-sering melakukan patroli di pegunungan untuk memastikan orang-orang yang masih meinginkan konflik ini terpelihara, bisa bergerak bebas,”tuturnya.
“Saya sangat respek dengan apa yang sudah dilakukan oleh Kapolsek Pulau Haruku terkait keamanan pada Mesjid dan Gereja,”ujarnya.
Sangkala meminta, sebagai komponen-komponen yang ada disana, khusnya pemerintah daerah yakni Camat, pemerintah kabupaten, sering-sering datang ke masyarakat berbicara dari hati ke hati unruk mencari solusi damai, masyarakat kedua negeri ini.
Wakil Ketua DPRD juga menjelaskan, kami berharap bagi semua pihak masyarakat yang ada disana untuk tidak terpancing dan emosi, agar percayakan ini semua dapat ditangani oleh pihak keamanan baik, Pihak kepolisian, untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas.
“Saya berharap ditangani sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku agar pelaku penembakan itu, segera di proses secara hukum agar kemudian pihak keamanan dalam hal ini kepolisian Kapolda sudah siap menyampaikan kepada pimpinan Dewan Maluku untuk terus melakukan rahasia pemeriksaan senjata api yang masih ada di tangan masyarakat,”harapnya.
Sangkala juga menuturkan, kami berharap upaya ini juga terus bisa dilakukan di pulau haruku, bagi masyarakat yang masih memegang senjata api, secara suka rela coba mengembalikan kepada Aparat kepolisian, kalau tidak diberikan secara suka rela kepada keamanan TNI/Polri bisa mengunakan cara -cara terukur itu. untuk kemudian mengamankan senjata api yang masih ada di masyarakat.
“Untuk kemudian ada sedikit , menciptakan rasa aman, dan bisa meredam konflik- konflik baru yang mungkin terjadi kemudian, memberikan Sof terapi kepada masyarakat yang masih menyalahgunakan senjata api atau menyimpan maka akan diberikan ancam pidana yang cukup berat,”tutupnya.(JM.E)