JURNALMALUKU– Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Junus Fredek Batlayeri, S.H., mengatakan bahwa tahun ini, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membangun 20 menara Base Transceiver Station (BTS) 4G di kabupaten ini.
“Tahun ini, Tanimbar dihadiahi sebanyak 20 tower BTS dan ini diberikan langsung oleh Direktur BAKTI Kominfo kepada pak Penjabat Bupati Danniel Edward Indey, tadi siang di kantornya,” ungkap kadis.
Dirinya menjelaskan, pemerintaah pusat memang sedang gencarnya membangun di wilayah bagian timur Indonesia dan memprioritaskan pembangunan Base Transciever Station di daerah perbatasan.
Lanjut kadis, pembangunan BTS sangat dibutuhkan agar terjalin informasi yang baik, sehingga mampu melakukan komunikasi. Alhasil, dengan adanya penambahan 20 tower BTS di wilayah Tanimbar, maka dipastikan semua kecamatan dan desa bisa menikmati layanan internet.
“Tadi dari Kemenkominfo sampaikan bahwa pempus targetkan di tahun 2022 ini, Indoneisa merdeka signal. Artinya seluruh pelosok di Tanah Air mendapatkan akses layanan internet pada 2022. Masyarakat, baik di desa maupun daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T, diyakini tidak akan kesulitan mendapatkan signal. Dan semua ini ditargetkan hanya dikerjakan dalam dua tahun. Makanya tahun ini kita dapat bonus 20 BTS,” terang Batlayeri.
Dirinya menjelaskan, pelibatan pemerintah daerah lebih pada penyediaan lahan. Dimana, Pemda menyediakan lahan seluas 20 x 20 meter persegi dan di lokasi akan diinstalasi BTS equipment, menara, transmisi, dan catu daya (power) yang akan dibangun oleh BAKTI bekerjasama dengan penyedia atau operator. (JM/AM)