JURNALMALUKU-Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo,di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), dinilai membawa berkat bagi masyarakat tanimbar.
Hal ini ditanggapi Wakil Ketua DPRD Maluku Melkianus Sairdekut kepada wartawan di Baileo Rakyat-Karpan, Rabu (31/8/2022).
“Sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku, kami berterimah kasih atas kesediaan Bapak Presiden RI, Ir Joko Widodo, untuk mengunjungi KKT disitu Tuhan Yang Maha Esa penganugerahan Tanimbar itu, ada satu sumber daya alam gas sangat baik dan dihari ini kita harap seluruh proses berkaitan dengan pembangunan infrastruktur blok masela bisa segera terselesaikan dan juga persoalan hak kepemilikan lahan bisa teratasi,”ungkap Sairdekut.
Sairdekut menegaskan, kehadiran Presiden menajadi berkat tersendiri, bagi orang tanimbar dan seluruh masyarakat di Provinsi Maluku, mengingat kebutuhan masyarakat tanimbar dengan hadir Presiden di daerah sebutan duan lolat itu, merupakan momentum tepat dalam memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat daerah itu.
“Dan juga kita ketahui, belum tentu Bapak Presiden, balik lagi mengunjungi KKT untuk ke dua kalinya dan kesempatan kunjungan ini sangat penting,”kata Sairdekut.
Dirinya berharap, kehadiran Bapak Presiden RI, ke KKT menjadi harapan bagi orang tanimbar untuk menyampaikan berbagai macam kebutuhan dan keinginan masyarakat terkait pembangunan di tanimbar sendiri.
“Sebagai orang tanimbar kami ucap syukur bahwa pernah Bapak Presiden RI Joko Widodo datang ke tanimbar selain, Presiden RI Pertama, Ir Soekarno, maupun wakil Presiden, dan Wakil Presiden Budiyono,”ujarnya.
Sairdekut menambahkan, hari ini puji Tuhan, bahwa Bapak Joko Widodo menempatkan diri untuk sampai di salah satu wilayah yang ada di perbatasan Maluku, bahkan batas wilayah NKRI dengan Negara tetangga kita Austeralia adalah Kabupaten KKT, benar kehadiran Presiden RI di KKT bawa berkat bagi orang tanimbar.
“Kami yakin pemerintah Provinsi Maluku maupun Pemerintah daerah Kabupaten KKT telah menyiapkan Apa saja menjadi kebutuhan masyarakat akan menjadi bahan masukan nantinya diusulkan kepada Presiden untuk ditindak lanjuti terutama blok masela,”jelas Sairdekut.(JM.ES).