JURNALMALUKU-Wakil Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya Agustinus L. Kilikily, menghadiri sekaligus membuka acara peresmian dan pentahbisan Gedung Gereja Masehi Advent hari ketujuh Bukit Karmel Serwaru.
Dalam sambutannya menjelaskan, peresmian dan pentahbisan adalah wujud pernyataan
iman umat. perjalanan kehidupan suatu jemaat dalam membangun kualitas kehidupan umat salah satunya pembangunan sarana dan pra sarana peribadatan.
“Ini tidak lepas dari peran dan tanggung jawab bersama, baik masyarakat, warga jemaat dan pemerintah daerah. inilah bukti kualitas iman jemaat, yang senantiasa selalu bersyukur dan mengandalkan tuhan,”ungkap Kilikily di MBD, Kamis (1/9/2022).
Kilikily menuturkan, gereja dibangun dimana-mana, tempat ibadah dibangun di mana-mana, bagi pemerintah daerah tujuannya hanya satu, kita membangun karakter bangsa, membangun iman dan taqwa rakyat maluku barat daya.
“Dengan hadirnya gedung gereja yang baru ini diharapkan dapat memberi motivasi, terlebih kepada jemaat dalam rangka meningkatkan kualitas iman umat kepada tuhannya hadirin yang saya hormati dalam perjalanan kehidupan suatu jemaat tuhan dalam membangun kualitas kehidupan adalah dengan pembangunan sarana dan prasarana peribadatan, semua itu tidak terlepas dari peran ini tanggungjawab bersama, baik itu masyarakat, warga jemaat hingga pemerintah daerah,”ujarnya.
Dirinya mengatakan, pembangunan gedung gereja baru ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarkat yang penuh kasih, sehingga akan terwujud kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dengan adanya gedung gereja yang baru ini maka ada semangat baru, ada tekad baru dan komitmen baru untuk terus membangun jemaat sekaligus membangun masyarakat,”kata Wakil Bupati.
Gedung gereja ini, kata Kilikily, tidak dibangun seorang diri, tetapi dibangun atas dasar persekutuan dan kebersamaan, ibarat pasir, batu, kayu, besi dan semen maka semua itu saling membutuhkan dan menyatu untuk membangun sebuah konstruksi bangunan yang kuat, permanen dan representatif.
“Gedung gereja masehi advent hari ketujuh ini merupakan wujud saling peduli dan saling menanggung beban baik umat maupun
kerja keras panitia pembangunan bahkan
dukungan pemerintah daerah,”ungkapnya.
Kilikily menambahkan, oleh sebab
itu. dalam kesempatan berbahagia ini saya ingin meyampaikan hal- hal sebagai berikut
pertama bangun terus persaudaraan dan
persekutuan, eratkan tali kekerabatan dan kekeluargaan, sebab kita semua tahu tanpa
kebersamaan, tanpa persatuan, tanpa kerjasama maka usaha apapun akan sia-sia.
Dirinya menuturkan, dengan adanya gedung gereja yang baru ini, maka ada semangat baru, ada tekad baru, ada komitmen baru,untuk terus membangun jemaat, sekaligus membangun masyarakat.
“Hal ini karena jemaat dan masyarakat sekitar merupakan dua sisi yang saling melengkapi
ibarat papa dan mama, ina dan ama, keduanya
saling menopang untuk kemajuan jemaat dan masyarakat,”terangnya.
Dirinya berharap, kepada warga jemaat advent bukit karmel untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, menciptakan keluarga harmoni sosial, pengembangan sumberdaya manusia
melalui pendidikan yang berkualitas, serta pembentukan karakter dan moral umat yang tangguh. hal ini penting dan perlu,sebab kita sedang memasuki sebuah zaman, yang penuh dengan kompetisi dinamika yang sangat cepat.
“Bersama pemerintah daerah dan
pemerintah negeri kiranya umat beragama,
membangun sinergitas dan kolaborasi yang
bermuara pada kesejahteraan. sebab alkitab
dengan jelas menyebutkan bahwa berdoalah
dan usahakanlah kesejahteraan di negeri
oleh sebab itu gedung gereja yang baru mesti, membuat umat lebih sejahtera lahir maupun
bathin.,”pungkas Kilikily. (JM)