JURNALMALUKU-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku merespon surat mosi tidak percaya dari 7 Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI se-Maluku terhadap kepemimpinan Azis Tunny selaku Ketua HIPMI Maluku.
Rapat Badan Pengurus Harian Inti (RBPHI) BPD HIPMI Maluku akhirnya digelar, Senin (12/9/2022) sore hingga malam di salah satu hotel di Kota Ambon.
Informasi yang ditemukan media ini, rapat yang digelar dihadiri Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum dan sepuluh (10) Ketua Bidang BPD HIPMI Maluku itu tidak menghasilkan keputusan meski berjalan lebih dari 6 jam, sebab berakhir ricuh.
Kericuhan ini terjadi pada saat Azis tidak mau mundur dari jabatannya dan meminta waktu agar masalahnya yang terjadi bisa diselesaikan, meski mayoritas forum RBPHI semalam sudah satu suara mengikuti sikap BPC se-Maluku.
Hal itu dibenarkan Ketua Bidang BPD HIPMI Maluku Sofyan Saimima yang mengaku, forum rapat RBPHI mayoritas mendukung dan searah dengan sikap BPC HIPMI se-Maluku, dalam hal ini mendesak agar saudara Azis Tunny mundur dari jabatan Ketua Umum HIPMI Maluku.
“Keselarasan sikap dengan BPC itu, karena Ketum Azis dianggap terlalu banyak membuat pelanggaran dan mencederai citra dan marwah organisasi, serta ada praktek-praktek yang diduga dilakukannya sebagai Ketua Umum HIPMI Maluku yang bahkan mencatut nama Gubernur Maluku,”jelas Sofyan, Selasa (13/9/2022).
“Tindakan ini jelas sangat memalukan organisasi. Olehnya, dikesempatan ini atas nama HIPMI Maluku kami sampaikan permohoann maaf kepada publik Maluku,”tambahnya.
Hanya saja sambungnya, desakan forum rapat RBPHI itu tidak diikuti sikap ksatria Azis, yang bersikukuh enggan mundur dan malah membuat blunder hingga rapat diskorsing.
“Kami sayangkan perilaku seorang Ketum yang tidak gentleman dan bersifat kekanak-kanakan bahkan menunjukkan sikap bak premanisme dengan membanting meja hingga menenandang properti hotel. Sangat disesali,”terang Saimima.
Sementara Ketum HIPMI Maluku Azis Tunny yang coba dihubungi via WhatsApp perihal permintaan mundur BPC HIPMI se-Maluku dan rapat RBPHI semalam berujung ricuh itu, tidak aktif. Pesan yang disampaikan membuka cakapan pun belum dibalas, hanya centang hitam.(JM.ES).