JURNALMALUKU-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tiakur kembali menjadi tuan rumah pembukaan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2022 secara serentak jenjang SD Se-Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Pelaksanaan ANBK ini dimulai sejak tanggal 24 Oktober hingga 03 November 2022, di SDN Tiakur, Senin (24/10/2022).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MBD Eduard J. S. Davidz, ST. M. Eng dalam sambutannya menjelaskan, bahwa pelaksanaan ANBK tingkat SD di kabupaten MBD akan diikuti oleh 155 Sekolah. Ada perkembangan yang signifikan untuk ANBK di tahun 2022 ini, dari jumlah sekolah yang melaksanakan ANBK secara mandiri.
Pelaksanaan ANBK secara mandiri pada tahun 2021 lalu, hanya satu sekolah meningkat di tahun 2022, ini menjadi 23 sekolah terdiri dari 10 sekolah secara online dan 13 sekolah semi online. ANBK ini dilakukan karena Pemerintah Pusat lewat Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi meniadakan ujian nasional untuk setiap jenjang pendidikan,”terang Davidz.
Dirinya mengatakan, ANBK adalah metode penataan mutu yang paling efektif untuk mengetahui kompetensi dasar siswa, sebab hasil ujian tidak menentukan pencapaian siswa dimasa yang akan datang.
“Siswa perlu dibekali dengan kemampuan dasar yakni kemampuan literasi, nomerasi dan survei karakter. Bagi pendidik diberikan survei untuk mengetahui sejauh mana pendidik melaksanakan belajar mengajar,”ungkapnya.
Davidz mengaku, hasil ANBK tahun 2021 lalu untuk indeks kemampuan literasi MBD berada dibawah urutan ke-4 dan nomerasi ada di urutan ke-5 di provinsi Maluku. Jauh dari indeks kemampuan literasi minimum, itu berarti tanggungjawab masih besar.
“Oleh karena itu, untuk pendidik yakni kepala sekolah dan guru tahun 2021 menjadi tantangan untuk tahun 2022 kiranya ada peningkatan literasi dan nomerasi,”tegasnya.
Dirinya juga menambahkan, tanggungjawab untuk meningkatkan kemampuan literasi dan nomerasi siswa karena merupakan kompetensi dasar. Pendidik dapat merubah paradigma berpikir disesuaikan dengan kemajuan teknologi saat ini.
“Perencanaan kedepan pemerintah kabupaten akan menyediakan peralatan TIK disetiap sekolah untuk belajar dan mengajar,”tutupnya.(JM).