Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melangkah maju menuju masa depan dengan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 2025-2045. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Tiakur pada Senin, 7 Oktober 2024, menjadi tonggak penting dalam merumuskan strategi pembangunan daerah selama dua dekade mendatang.
Hadir dalam acara ini Penjabat Sementara (Pjs) Bupati MBD, Drs. Melkias M. Lohy, MT, bersama jajaran Forkopimda, Pjs. Sekretaris Daerah, Pimpinan OPD, Kepala Bappeda Provinsi Maluku, pimpinan organisasi vertikal, Lurah, Camat, tokoh agama, pemuda, dan masyarakat.
Pjs. Bupati MBD secara resmi membuka Musrenbang RPJPD dengan pemukulan tifa, didampingi oleh Forkopimda, Pjs. Sekda, dan Kepala Bappeda Provinsi Maluku. Dalam sambutannya, Pjs. Bupati menekankan pentingnya keselarasan antara perencanaan dan pelaksanaan kebijakan.
“Musyawarah ini harus menghasilkan perencanaan yang matang dan terarah, agar kebijakan yang diambil nantinya benar-benar sesuai dengan visi dan arah pembangunan yang telah disepakati,” tegas Pjs. Bupati. Ia juga mengingatkan pentingnya komitmen semua pihak untuk menjalankan perencanaan tanpa penundaan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan daerah.
Musrenbang RPJPD menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyelaraskan visi dan misi pembangunan daerah. Diskusi yang berlangsung mencakup berbagai isu strategis, seperti pengembangan infrastruktur, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta penguatan sektor kelautan dan perikanan sebagai potensi unggulan daerah.
Kegiatan yang direncanakan selama dua hari ini diharapkan menjadi ajang diskusi strategis dalam merumuskan langkah-langkah yang konkret untuk pembangunan Kabupaten Maluku Barat Daya hingga tahun 2045. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, diharapkan pembangunan di Kabupaten Maluku Barat Daya dapat berjalan sesuai rencana, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dan menjaga kelestarian budaya serta lingkungan yang ada.
(JM-RM)