JURNALMALUKU – Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM GPM) Daerah Letti Moa Lakor (Lemola) telah menjalin kerjasama dengan berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) kemahasiswaan dan keagamaan di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dengan tujuan menyatukan persepsi, ide, dan gagasan dalam memberdayakan anak muda MBD melalui pengembangan wirausaha yang mandiri dan maju.
Ketua Daerah AMGPM Lemola, Yan Z. Noach, mengungkapkan kolaborasi ini saat membuka pertemuan bersama OKP di Cafe Lekday pada Minggu (19/04/2024). Program kerja AMGPM Lemola menyoroti pengembangan wirausaha kader AMGPM, namun kali ini, AMGPM mengajak seluruh OKP untuk bersama-sama mewujudkan tujuan mulia ini melalui kebersamaan.
Noach menegaskan pentingnya partisipasi semua OKP, seperti GMKI, GMNI, Remaja Masjid, dan Orang Muda Katolik (OMK), dalam menciptakan wirausahawan muda di MBD. Program AMGPM Lemola mencakup diskusi publik pengembangan usaha dan pelatihan kreatif sesuai minat dan bakat anak muda MBD.
Dalam upaya mengoptimalkan potensi lokal MBD, AMGPM Lemola mengusulkan pelatihan dalam berbagai bidang, seperti multimedia dan teknologi informasi, olahan makanan dan kuliner, kerajinan dan souvenir, serta jasa. Noach menyoroti potensi alam MBD yang melimpah, seperti rumput laut, kerbau, sapi, bawang merah lakor, dan domba Kisar, yang dapat diolah menjadi produk bernilai tambah.
Noach berharap proses konsolidasi berjalan lancar dan panitia dapat segera dibentuk untuk pelaksanaan kegiatan yang direncanakan pada Agustus 2024 mendatang. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua perwakilan OKP yang turut mendukung dan siap bersinergi dalam mewujudkan program-program ini.(*)