JURNALMALUKU-Mencermati problem yang terjadi terkait aksi demo pada Kamis, (08/12/2022) kemarin, yang mengakibatkan pengrusakan pada Kantor Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Ketua GMKI Cabang Tiakur, Yandri Porumau mengajak masyarakat untuk tetap tenang.
Yandri menghibakan, untuk seluruh elemen masyarakat MBD untuk tetap tenang dan selalu berpikir objektif dalam menerima semua informasi, selain itu masyarakat MBD juga tidak boleh mudah terprofokasi dengan berbagai isu yang dapat memecahbelah keutuhan masyarakat MBD.
“Kebebasan menyampaikan pendapat di depan umum merupakan hal yang justru dilindungi oleh undang-undang, namun tentunya tetap mengedepankan etika dan tatakrama dalam menyampaikan pendapat,”terang Yandri kepada media Via WhatsApp, Selasa (13/12/2022).
Dirinya menjelaskan, bahwa kesalahan yang terjadi yang melibatkan SEKDA MBD adalah murni kesalahan individu dan bukan kesalahan bangunana atau benda.
“Oleh karena itu, saya sangat menyayangkan aksi yang dilakukan kemarin yang justru bermuara pada tindakan anarkis dan pengrusakan pada beberapa fasilitas Negara yang tentunya berkonsekuensi hukum,”terang Kecab GMKI.
Oleh karena itu, kata Yandri, GMKI Cabang Tiakur memberikan dukungan penuh kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk dapat mengusut tuntas actor dibalik aksi kemarin yang telah memprofokasi masyarakat sehingga berujung pada aksi anarkis yang berimplikasi pada pengrusakan fasilitas Negara.
“Selaian itu, yang perlu menyampaikan kepada actor-aktor yang haus akan kekuasaan bahwa kami masyarakat MBD memiliki budaya “Hnyoli lieta”yang kuat sehingga apapun usaha yang dilakukan untuk memecahbelah keutuhan masyarakat MBD tidak akan mempengaruhi kesetiaan kami pada daerah tercinta ini,”tutupnya.(JM.ES)