JURNALMALUKU-Anak Buah Kapal (ABK) KM Sabuk Nusantara 103 babak belur dihajar oknum anggota TNI-AD beserta Anggota Brimob, hanya gara-gara ditegur.
Peristiwa memalukan itu, terjadi di Pelabuhan Marsela, Kecamatan Pulau Masela, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 20.00 WIT saat KM Sabuk Nusantara 103 hendak sandar di pelabuhan.
Peristiwa ini dijelaskan salah satu sumber kepada media, ketika KM Sabuk 103 mau sandar, mereka (ABK) hendak persiapan turunkan tangga namun oknum tersebut sudah buru-buru untuk turun.
“Kami ABK mau turuni tangga terus anggota-anggota itu juga mau turun, tapi tangga belum dipasang talinya ada anggota yang langsung paksa turun lalu ditegur sama ABK. Oknum anggota itu dia tidak terima dan langsung naik balik ke kapal pukul ABK,”ungkap sumber, Jumat (13/1).
Dirinya menambahkan, ada lima ABK KM Sabuk Nusantara 103 yang menjadi korban penganiayaan dua oknum anggota TNI-AD Batalyon Infanteri 731 Kabaressi dan satu oknum anggota Brimob Kepolisian Daerah Maluku.
“Yang dapat pukul 5 orang yaitu mualim 2, mualim 3, masinis 1, bosun dan juru mudi,”ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias menyesalkan kejadian tersebut.
“Orang yang kerja untuk kemajuan daerah dan melayani kepentingan masyarakat kok dipukul. Tahu malu sedikit lah. Jangan arogan seperti itu,” kesal Anos. Anos menyerukan pimpinan satuan dari kedua oknum pelaku dapat bersikap mengevaluasi anak buah masing-masing.
“Harus ada efek jera dari komandan satuan kedua oknum pelaku ini. “Kalau masalah ini tak disikapi saya akan galang kekuatan untuk dengar pendapat dengan Pak Pangdam Pattimura dan Pak Kapolda Maluku di DPRD Provinsi Maluku,”tegasnya.(JM.ES).