JURNALMALUKU-Kasus Anjing Rabies belakangan ini mulai jadi persoalan di Kota Ambon, Wali Kota Bodewin M. Wattimena menghimbau untuk masyarakat yang menjadi korban gigitan dapat melaporkan ke Puskesmas terdekat.
Wattimena menjelaskan, soal rabies memang dua tiga hari terakhir ini kita dihebohkan dengan kasus rabies di Kota Ambon, kami tidak tinggal diam kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas teknis Dinas kesehatan, Dinas Pertanian sudah melakukan langkah-langkah antisipatif.
“Yang pertama soal anjing sendiri kan mati sudah dibunuh kemudian untuk seluruh masyarakat yang digigit sudah kita himbau untuk melapor ke Puskesmas terdekat,”terang Wattimena kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (23/8/2022).
Wattimena bilang, kita berikan vaksin gratis untuk para masyarakat yang digigit oleh anjing rabies tersebut, dan juga kami telah menghimbau kepada masyarakat di Kota Ambon untuk binatang peliharaan mereka anjing tidak lagi mereka biarkan berkeliaran di luar.
“Kalau ada yang berkeliaran di luar kita berkomunikasi dengan Polres dengan Kodim untuk tembak mati di tempat ya itu langkah antisipasi kita,”tegas Wattimena.
Nah untuk itu, kata Wattimena, kami menghimbau kepada masyarakat berhati-hati dan jika ada yang digigit segera laporkan, kasus ini dianggap sebagai kasus luar biasa yang harus ditangani oleh pemerintah kota.
“Jadi ciri-ciri anjing rabies itu kan jelas, Dinas Pertanian Kota Ambon setelah melakukan identifikasi terhadap ciri anjing tersebut disinyalir mengidap rabies dan karena itu langkah mengantisipasi kalau tidak benar kan tidak apa-apa,”katanya.
Lanjut Wattimena, tapi kalau dia anjing rabies kita bisa menolong masyarakat secepatnya seperti itu.
“Sampai tadi malam saya cek 12 orang yang sudah melapor kalau informasi di masyarakat sampai 40 ya kita berharap masyarakat yang digigit tadi, segera melapor kita kan tidak bisa mengetahui data tanpa ada laporan yang masuk,”tutup Wattimena.(JM)