JURNALMALUKU–Pemerintah Kota Ambon kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Untuk pertama kalinya, Ambon berhasil masuk jajaran tiga besar dan meraih Sutami Award 2025 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk kategori kinerja terbaik penyelenggaraan jalan.
Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena, menerima langsung penghargaan peringkat III tersebut dari Menteri PUPR RI, Dody Hanggodo, dalam malam penganugerahan yang berlangsung di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025).
Penghargaan Sutami Award diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, penyedia jasa, akademisi, media, serta jurnalis yang berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional. Pada kategori yang sama, Kota Tegal meraih peringkat pertama, disusul Kota Banjarbaru sebagai peringkat kedua.
Dalam sambutannya, Menteri PUPR Dody Hanggodo menegaskan bahwa Sutami Award bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan infrastruktur demi menyukseskan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kehadiran Bapak-Ibu sekalian sangat penting dan menjadi bukti kepedulian bersama untuk mengawal pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan bangsa,” ujarnya.
Dody menyebut lima tahun ke depan sebagai periode krusial dengan arah pembangunan yang semakin terfokus pada visi Asta Cita. Karena itu, penghargaan ini diharapkan dapat mendorong semua pihak untuk meningkatkan inovasi serta memperkuat sinergi pembangunan.
“Tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks di tengah ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi. Apresiasi setinggi-tingginya saya berikan kepada semua pihak yang terus mendorong pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berdampak luas,” tambahnya.
Sementara itu, Sekjen Kementerian PUPR Wida Nurfaida menjelaskan bahwa Sutami Award merupakan bentuk penghormatan bagi instansi yang menunjukkan kinerja terbaik sekaligus kontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur.
“Pembangunan infrastruktur tidak pernah menjadi pekerjaan satu institusi saja, melainkan lahir dari kolaborasi dan kerja bersama berbagai pihak,” tegasnya.
Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan memperkuat kolaborasi demi menghadirkan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (JM–AL).

