JURNALMALUKU-Asisten III Bidang Administrasi Umum, Robby Sapulete membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Perikanan Kota Ambon Tahun 2024, berlangsung di Marina Hotel, Rabu (28/2/2024).
Sapulette dalam membacakan sambutan tertulis Penjabat Wali Kota mengatakan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sementara berada dalam siklus perencanaan pembangunan daerah tahunan yaitu penyusunan rencana kerja pemerintah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2025, yang di dalamnya menyusun rancangan awal rencana kerja (Renja) perangkat daerah depan.
“Sejalan dengan itu, salah satu tahap yang perlu dilakukan adalah forum perangkat daerah dalam rangka membahas dan mensinergikan rancangan awal RKPD Kota Ambon Tahun 2025, dengan pelaksanaan urusan daerah, khususnya urusan perikanan tahun 2025 sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perikanan Kota Ambon,”ujarnya.
Menurutnya, forum perangkat daerah Dinas Perikanan, dilakukan dengan para pemangku kepentingan agar rancangan awal Renja Tahun 2025 dapat dibahas bersama-sama untuk memperoleh saran dan masukan untuk menyempurnakan rancangan renja.
“Berkaca dari RKPD pembangunan daerah Kota Ambon Tahun 2025 diarahkan dalam rancangan tema “Peningkatan Perekonomian Daerah Melalui Investasi, KUKM, Pelau Ekonomi Kreatif Dengan Dukungan oleh Pemerintahan ang Smart Menuju Ambon ang Manis, Demokratis dan Mandiri”. Maka pada forum ini, kita akan mengintegrasikan kebijakan Pemprov Maluku melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, terkait kebijakan dan program urusan perikanan dan kelautan Maluku Tahun 2025 di Kota Ambon, termasuk kebijakan-kebijakan nasional yang dilakukan di Maluku untuk mendapat dukungan dari Pemkot Ambon,”jelasnya.
Ditambahkan melalui kegiatan ini, nantinya dapat menghasilkan perencanaan pembangunan yang berkualitas khususnya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Ambon melalui urusan perikanan.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Feberian Maail mengungkapkan forum ini merupakan siklus perencanaan tahunan dinas dalam menyusun rencana spesifik urusan perikanan, pihaknya akan mengambil masukan dari seluruh stakeholder.
Lanjutnya, untuk menentukan arah dinamika perikanan di Kota Ambon, maka pihaknya melibatkan pelaku usaha di bidang tangkap, pemilik kapal, pelaku nelayan tangkap, pelaku pembudidayaan ikan, pengolah hasil perikanan serta pemasar hasil perikanan, guna memberi pembobotan dalam forum tersebut.
“Kenapa demikian karena pelaku utama bukan cuma dinas saja tetapi juga stakeholder bekerja. forum ini untuk semua stakeholder perikanan dan kelautan hadir guna membahas kebutuhan, kebijakan dan harapan rakyat untuk dilakukan dinas perikanan di tahun 2025,”pungkasnya.(JM.ES).