JURNALMALUKU-Nama Elly Toisutta terus digadang menjadi calon Wakil Wali Kota Ambon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang, namanya juga terus dinaikan berpasangan dengan beberapa kandidat.
Hal ini langsung di respon Elly Toisutta, yang saat ini menjabat ketua DPRD kota Ambon, Senin (22/4/2024) di ruang kerjanya.
Toisutta mengatakan, menyambut pemilihan kepala daerah terutama untuk walikota dan wakil walikota terlebih khusus untuk Kota Ambon, hari ini semua calon-calon kandidat walikota maupun wakil walikota semua tentunya mempersiapkan diri.
“Berbagai macam hasil survei yang sudah jalan hari ini, dan ada beberapa yang sudah dirilis semua punya potensi,”kata Toisutta.
Dirinya menambahkan, calon-calon walikota dan wakil walikota hari ini, yang punya survei diatas dan dibawah itu, semua masih berproses dan kita tetap memberikan apresiasi untuk semua anak-anak bangsa yang terbaik, mau maju menjadi calon kepala daerah.
“Saat ini, ada beberapa partai sudah membuka pendaftaran dengan kalkulasi perhitungan yang mereka sampaikan kepada calon-calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Tentunya, saya secara pribadi masi menjabat sebagai Ketua DPRD kemudian terpilih lagi menjadi anggota DPRD untuk periode yang ketiga berdasarkan kepercayaan masyarakat,”ungkapnya.
Partai juga, kata Toisutta, sementara melakukan survei. Jadi kita tidak bisa beli kucing dalam karung, semua politik ini ada ukurannya jadi tidak bisa bilang maju saja, ada perhitungan-perhitungan yang harus kita lalui.
“Jadi kalau hari ini partai menegaskan saya untuk maju, sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan, saya kira selaku kader kita harus siap saja,”tegas Toisutta.
Toisutta juga mengatakan, terkait dengan hasil survei sampai saat ini, dirinya belum mengetahui.
“Terkait hasil survey, saya sendiri belum lihat hasilnya, tapi banyak yang menyampaikan itu. Saya memberikan apresiasi berarti bahwa ada perhatian, ada harapan, ada sebuah dukungan-dukungan masyarakat yang diberikan,”tuturnya.
Ketika disinggung soal persiapan ketika dilamar menjadi wakil walikota, Politisi Partai Golkar ini mengatakan, tentunya kita semua kembalikan lagi kepada calon-calon kepala daerah, sebagai wakil tentunya kita hanya bisa menunggu untuk dilamar, kemudian kita juga harus tahu diri kira-kira maju ini, nantinya seperti apa mempersiapkan diri juga seperti apa.
“Jadi tidak hanya eforia mau maju, tapi tidak mempersiapkan diri. Harus ada hitungan-hitungan politik variabel-variabel yang harus dipakai untuk mengukur semua keberhasilan ke depan, itu harus menjadi perhitungan matang, jadi tidak hanya asal bilang mau maju, lalu maju saja tidak juga ya semua itu harus ada dalam perhitungan-perhitungan tertentu,”tandasnya.(JM.ES).