JURNALMALUKU-Buka Rapat Koordinasi Teknis Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023, Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk dapat meraih predikat madya di tahun ini.
Wattimena saat membuka kegiatan ini di Marina-Hotel Ambon, Selasa (7/3/2023), dirinya mengatakan, upaya peningkatan KLA ini bukan saja menjadi pekerjaan Pemkot, akan tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh seluruh elemen masyarakat. Diantaranya, Desa/Negeri, Kelurahan serta Pemangku Kepentingan Lintas Vertikal, Akademisi dan Lembaga Non-Pemerintahan.
“Harapan saya semua elemen terlibat, guna membantu Pemerintah dalam rangka meningkatkan nilai predikat yang tentunya akan berdampak pada pemenuhan hak-hak dan kebutuhan anak di kota ini,”harap Wattimena.
Untuk diketahui, tutur Wattimena, penghargaan atau predikat diberikan kepada Kabupaten/Kota layak anak (KLA) yang mampu mengimplementasikan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan Peraturan menteri (Permen) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak.
Dirinya menambahkan, saat ini sedang dilaksankan proses penginputan klaster pada aplikasi evaluasi verifikasi nasional, guna melihat upaya yang dilakukan setiap Kabupaten/Kota menuju menuju Kota Layak Anak (KLA),
diperkirakan proses tersebut akan berlangsung sampai dengan tanggal 23 Maret 2023 mendatang.
“Oleh karena itu, selaku Pemerintah Kota, kami berharap tahun 2023 dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, mudah-mudahan bisa
meraih predikat madya atau setingkat lebih tinggi dari predikat awal yang dimiliki yakni pratama dengan jumlah skor sebesar 550,”terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), yang direncanakan akan terselenggarakan selama dua hari. Dengan Narasumber hari pertama menghadirkan, Pejabat Ketua TP-PKK Lisa
Wattimena.(JM.ES).