JURNALMALUKU-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Maluku menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I Tahun 2024, berlangsung di Aula kantor Dinas Sosial Provinsi Maluku, Karpan-Ambon, Rabu (28/8/2024).
Hasil Musda I DPD IPSPI Maluku, Korneles Balak., S. Sos, M. Kesos, dan Natalia Lemosol,. S. Sos. Berhasil terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris menahkodai DPD IPSPI Maluku.
Usai acara pemilihan, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) IPSPI Dr. Puji Pujiono, MSW mengatakan, kami dari DPP IPSPI bersyukur, bahwa IPSPI Provinsi Maluku sudah mengahasilkan ketua umum terpilih.
Kami punya harapan besar, kata Puji, sebenarnya, bahwa keberadaan pengurus yang baru, ketua yang baru, dan nantinya program yang baru akan membawa profesi pekerjaan sosial dan para pekerja sosial menjadi pilar dari pembangunan kesejahteraan sosial di provinsi Maluku.
“Tadi saya mengatakan, salah satu pesan saya bagi ketua yang baru untuk bekerjasama dengan para pimpinan dan para pemangku kepentingan, untuk melihat kekhususan konteks Maluku dan mendesain programnya sedemikian rupa sehingga menjadi bagian dari solusi dan jangan keluar dari masalah, tantangan, dan pemanfaatan peluang untuk pembangunan sosial di Maluku,”terang Puji.
Di tempat yang sama Ketua DPD IPSPI Maluku, Korneles Balak mengatakan, akan mengikuti perintah dan arahan dari pengurus pusat, nanti rancangan program tadi diarahkan oleh Ketum DPP.
“Nanti kita akan melihat spesialis problem-problem di Maluku ini seperti apa, dan itu menjadi program kerja dari pengurus DPD IPSPI Provinsi Maluku ke depan dan sementara kami belum bisa langsung mengumumkan program-program apa yang harus dilakukan, tetapi menjadi catatan tadi bahwa Maluku dilanda peristiwa konflik tahun 1999 kemudian Maluku juga terkategori daerah kepulauan,”ujarnya.
Karena itu, tutur Balak, gagasan persoalannya menjadi kompleks dan ini yang nanti akan menjadi debat dan diskusi bersama di dalam pengurus IPSPI Provinsi Maluku, sehingga merumuskan program-program yang tentu akan menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat di Maluku secara khusus.(JM.ES).