JURNALMALUKU– Ajang lomba pidato online SMA SMK se-Provinsi Maluku, Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GSKI) melahirkan duta-duta Pancasila.
Ketua GSKI Provinsi Maluku, Hengky Palata kepada media di sela-sela kegiatan lomba pidato virtual Sabtu (5/6/2021) menyampaikan, bahwa ada rasa bangga kerena dengan ajang lomba pidato virtual memperingati hari pancasila pada 1 juni 2021 ini, GSKI Provimsi Maluku dengan sendirinya telah melahirkan duta-duta Pancasila di provinsi Maluku.
” Hari ini GSKI provinsi Maluku telah mengukir sejarah karena melahirkan 72 orang pemuda-pemudi duta pancasila di Maluku,” jelasnya.
Menurut Pelata, harus diberikan apresiasi yang tinggi kepada semua siswa-siswi SMA dan SMK se-provnisi Maluku walupun dengan keadaan covid-19 namun antusias dan partisipasi yang luar biasa siswa-siswi mengikuti lomba pidato virtual ini.
” Materi-materi pidato yang di sampaikan menujukan bahwa siswa-siswi merasa sangat memahami tugas mereka selaku pemuda-pemudi Indonesia untuk mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari,” jelasnya.
Pelata juga menyampaikan, Pemahaman nilai-nilai Pancasila dari generasi muda ini menjadi yang modal kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan di negara yang kita cintai ini.
” Kedepan kegitan ini harus di buat lagi, agar supaya Pancasila dapat dan harus menjadi jati diri anak bangsa, Pancasila harus menjadi lifestyle setiap generasi muda untuk saling mengahargai saling menghormati dalam bingkai orang basudara di Maluku dan Indonesia.” tegasnya.
Dikatakannya, setiap kompetisi pasti ada yang juara dan ada yang tidak mendapat juara, namun esensi dari semuanya itu ade-ade SMA SMK se-provinsi Maluku telah menujakan kualitas terbaik dalam berpidato, lebihnya lagi semangat dan mencitai Pancasila telah tertanam dalam jiwa ade-ade SMA SMK, bahkan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari walaupun dalam masa pandemi covid 19 ini.
Pelata menambahkan bahwa dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan ini, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dengan penuh kembanggaan, dan hari ini kita sama-sama telah mengukir sejarah melahirkan 72 duta Pancasila di Provinis Maluku.(***)