JURNALMALUKU-Harga bawang merah di Kota Ambon meroket dipasaran, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) untuk lakukan opreasi pasar demi menstabilkan harga dipasaran.
Diketahui harga bawang Merah di pasar yang awalnya Rp.20.000-30.000 per Kilo gram (Kg) kini meroket mencapai Rp.70.000 per Kg.
Hal ini ditanggapi Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Cristianto Laturiuw menjelaskan, dengan adanya kenaikan harga barang seharusnya Disperindag melakukan monitoring dan operasi pasar.
“Terkait harga barang merupakan tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, memang ini menjadi kendala, untuk menjaga kestabilan harga. Oleh karena itu harus dilakukan monitoring, langka strategis yang dilakukan adalah kegiatan operasi pasar,”ungkap Laturiuw kepada wartawan di Ruang Kerjanya, Rabu (22/6/2022).
Laturiuw menambahkan, dan Disperindag Kota harusnya setiap bulan melaporkan perkembangan pasar, karena Disperindag bermitraan dengan Komisi II DPRD.
Karena ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, tetapi sudah soal kebutuhan warga masyarakat tentang apa yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari termasuk bawang merah,”ujarnya.
Oleh karena itu, kata Laturiuw, meminta kepada Disperindag untuk bisa berkordinasi dengan Penjabat Walikota untuk melakukan operasi pasar.
“Karena dengan adanya operasi pasar yang dilakukan pastinya akan mengembalikan harga bawang dari Rp.70.000 per Kg ke harga semula yakni Rp.20.000-30.000 per Kg,”terangnya.
Laturiuw menegaskan, dalam konteks seperti ini, Pemkot harus menjembatani soal cuaca ekstrim yang terjadi pada pemasokan harga bawang, yakni operasi pasar, walaupun dalam sekali dalam satu bulan. Supaya bisa menjamin kebutuhan warga dalam satu bulan ini, karena kenaikan harga bawang merah drastis.
Sementara itu ditambahkan Kadisperindag Kota Ambon, Jhon Slarmanat saat di wawancarai via telepon, bahwa langka kongkrit di ambil dinas saat ini sudah memanggil distributor untuk berkordinasi terkait kenaikan pasokan harga bawang merah.
“Kenaikan harga bawang merah dipicu oleh cuaca ekstrim, juga wabah hama sehingga menyebabkan gagal panen bagi komoditi tersebut,”tandasnya.(JM.E)