JURNALMALUKU-Pernikahan adalah satu Lembaga yang selalu dirindukan oleh setiap manusia, namun menuju mahligai pernikahan adalah hal yang tidak mudah. Urusan pernikahan bukan semata-mata soal pasangan, budget atau administrasi. Kadang hal yang dilihat sederhana namun menjadi kendala serius.
Kahlil Kibran (penyair ternama asal Lebanon) menyebutkan bahwa Cinta, Nikah dan Jatuh Cinta berkali-kali kuncinya ada pada “Momentum”.
Menurut para ahli, momentum tercipta dengan sendirinya dan bisa juga diciptakan atau direkayasa. Menyadari hal ini, PB AMGPM membuat satu agenda yaitu Nikah Masal sebagai Momentum yang diharapkan itu dan momentum ini disambut baik oleh khalayak. Dalam kurun waktu 4 hari, terdaftar 16 pasang. Pemberkatan Nikah Masal bagi 16 Pasang itupun berlangsung di Gereja Lahairoi, Jemaat GPM Lateri tepat di tanggal cantik 23.03.2023.
Pemberkatan Nikah yang diinisiasi oleh PB AMGPM bersama Panitia Perayaan HUT 90 AMGPM ini dilayani oleh Pdt. Lenny Rangkoratat Bakarbessy sebagai MPH Sinode GPM. Selepas ritual pemberkatan di Gedung Gereja, acara dilanjutkan di Sari Gurih Resto.
Ketua Umum PB AMGPM bersama Fungsionaris dan Pengurus Daerah AMGPM di lingkaran Episentrum hadir sebagai tanda sukacita dan dukungan bagi 16 pasangan baru yang berbahagia ini.
Pernikahan ini merupakan suatu peristiwa bersejarah dan akan selalu dikenang khususnya oleh 16 Pasang yang dinikahkan.
Hal ini diberikan apresiasi dari Ketua Sinode GPM, Pdt. E. T. Maspaitella melalui WhatsApp, Jumat (24/3/2023).
“Wah, pengantin-pengantin dan anak-anak mereka kelak menjadikan hari ini kisah utama dalam cerita-cerita keluarganya. Apalagi kalau makan di Sari Gurih. Jadi kawasan itu dengan 2 gedung di kiri kanannya akan menjadi landmark yang abadi bagi mereka sekaligus tanda bahwa, mereka diberkati dan sejahtera ekonominya,”ungkap Maspaitella.
Sementara itu, Ketua Umum PB AMGPM, Melkianus Sairdekut dalam sambutannya, mengungkapkan syukur dan sukacita yang besar atas gelaran ini. Membahagiakan orang bukan perkara yang gampang, tapi ketika melihat orang bahagia apalagi mengatakan mereka menjadi satu rumah tangga yang kudus di hadapan Tuhan, Rasa sukacita yang dimiliki terasa sangat besar. Hanya satu kata yang bisa mewakili semua rasa yaitu “Syukur”.
Isak Telussa, salah satu pengantin yang dinobatkan untuk menyampaikan Ucapan Terima Kasih mewakili semua Pasangan Nikah dengan penuh haru menyampaikan rasa syukur dan terima kasih.
Ternyata ia dan beberapa pasangan lain sudah merencanakan untuk menikah namun niat itu tak kunjung di realisasi. Bahwa kegiatan yang dilakukan oleh PB AMGPM ini menjawab niat dan harapan yang telah lama didoakan itu.
“Semua orang punya doa dan harapan, ada yang sama, ada yang berbeda. Tapi Tuhan menjawab doa dan harapan kita melalui AMGPM. AMGPM sudah membuat kami sangat bahagia dan bersukacita. AMGPM sudan menjadi berkat. Ini sesuai dengan tema Perayaan HUT AMGPM,”kata Isak.
Dirinya menandaskan, semua mendoakan agar AMGPM semakin jadi berkat dalam melayani dan Semoga Allah terus merahmatkan Cinta-Nya kepada AMGPM ke depan.
Adapun usai Pemberkatan Nikah, dilanjutkan dengan Pencatatan Sipil yang dipimpin oleh Kadis Dukcapil Kota Ambon.
Diketahui bahwa Ibadah Puncak HUT akan dilaksanakan di Lapangan Pertunjukan Taman Budaya di Karang Panjang Ambon. Ibadah dimaksud akan dimulai pukul 21.00 WIT (tanggal 26 Maret) hingga pukul 00.50 (tanggal 27 Maret) yang akan menampilkan karya-karya kreatif kader AMGPM dalam seni musik dan tari. Adapun pendukung acara berjumlah 500 orang yang terdiri dari Relawan dan Pekerja Kreatif. Semua yang akan ditampilkan adalah persembahan kader-kader AMGPM bagi organisasi yang memiliki basis masa riil di Maluku dan Maluku Utara ini.(JM).