JURNALMALUKU-Terkait arus lalulintas jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon Lucky Upulatu Nikyuluw, berharap Dinas Perhubungan (Dishub) dapat membuka beberapa titik ruas jalan yang selama ini ditutup sehingga tidak terjadi kemacetan yang selama ini menjadi keresahan masyarakat Kota Ambon.
“Dalam tugas dan tanggungjawab Komisi sebagai mitra kerjasama Dinas Perhubungan, ini sering disampaikan oleh kami anggota komisi III terkait rekayasa jalan yang sering kali diingatkan oleh anggota komisi III untuk bagaimana kemacetan di kota ambon harus diurai,” ungkap Nikyuluw di Baileo Rakyat-belso, Selasa (21/12/2021).
Nikyuluw bilang, memang sampai pertemuan terkahir komisi III dengan Dinas terkait. Kami berupaya mendorong ada langkah strategis lain yang dilakukan Dinas Perhubungan dalam rangka mengurangi kemacetan.
“Pintu masuk ke kota ambon ada beberapa alternatif tapi pintu keluar hanya terkumpul pada satu wilayah jalan,” terangnya.
Oleh karena itu, tambah Nikyuluw, kami mengimbau kepada Kadis Perhubungan sebab kondisi seperti ini harus dilihat karena ketika menjelang natal atau tahun baru H-2 bahkan H-3 pasti akan terjadi penumpukan di area atau ruas jalan tertentu.
“Kami berharap ini menjadi konsep oleh Dinas Perhubungan, tapi sampai sekarang belum terlihat langkah apa yang di ambil,” ujarnya.
“Kami punya harapan sungguh mudah-mudahan menjelang H-2 atau H-3 ini ada sebuah perubahan dan langkah strategis yang dibuat Dinas Perhubungan, karena ini juga menjadi keresahan masyarakat,” tegasnya.
Nikyuluw mengatakan, secara formal dan informal telah di sampaikan dalam pertemuan antar komisi III DPRD Kota dengan Dinas terkait akan ditindak lanjuti minimal ruas jalan Rijaly dibuka saat Natal dan Tahun Baru supaya ada akses alternatif lain yang juga dirasakan oleh masyarakat.
“Syukur-syukur tidak terjadi bencana karena kalau terjadi maka masyarakat yang pasti terkena imbasnya,” katanya.
“Kami berharap ada konsentrasi khusus dan perhatian khusus kepada Dinas Perhubungan untuk melihat kemacetan. Jadi minimal mengurangi kemacetan itu, agar masyarakat tidak terpusat pada satu titik ruas jalan,” harap Nikyuluw.(J.E)