JURNALMALUKU-Pejabat (Pj) Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena mengunjungi kegiatan Rabu-Rabu Market Vol 6 Pasar Asik Anak Muda, membangun ekosistem ekonomi kreatif, berlangsung di Pattimura Parck, Kamis (3/8/2023).
Wattimena menjelaskan, setelah kita mengunjungi seluruh stan ini ternyata produk-produk yang dihasilkan ini hasil dari kreativitas anak-anak muda di Kota Ambon dan inilah yang sementara kita upayakan untuk bangun di Kota Ambon membangun ekosistem ekonomi kreatif.
“Jadi keterbatasan kita dalam menyiapkan lapangan kerja dari belanja pemerintah mesti terjawab lewat minimal ada dua hal, satu investasi dari pihak swasta, pihak luar ke kota ini, tapi yang berikut lagi kita berupaya membangun ekosistem ekonomi kreatif yang ditujukan untuk yang menggali seluruh potensi kreativitas anak-anak muda lalu bisa dikemas menjadi produk-produk yang dijual dan bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat kota Ambon,”tutur Wattimena.
Wattimena juga mengatakan, Pemerintah Kota sementara memberikan nomor induk bursa gratis kepada seluruh pelaku usaha di Kota Ambon untuk memacu semangat Entrepreneurship dari generasi muda di Kota Ambon dan juga pelaku-pelaku usaha yang lain khusus di usaha mikro kecil dan menengah.
“Supaya menjadi fondasi ekonomi yang kuat bagi kota ini karena UMKM atau pelaku-pelaku usaha seperti ini yang tetap eksis ketika kita diterpa berbagai dampak ekonomi seperti resesi global kemarin, pandemi Covid 19 juga tetap tumbuh,” terangnya.
Wattimena juga mengatakan, hari ini dengan NIB gratis pendampingan peningkatan kapasitas mereka, tetapi juga kita siapkan rumah kemasan bagi mereka yang ingin mencetak kemasan-kemasan yang baik, hari ini sudah tersedia di Kota Ambon tidak lagi perlu ke luar daerah.
“Yang berikut upaya kita untuk membantu pemasaran dari teman-teman UMKM dengan meminta tanggung jawab sosial dari retail-retail modern yang ada di Kota Ambon Indomaret, Alfamidi itu kami suda MOU dan PKS untuk mewajibkan mereka menerima setiap produk dari UMKM untuk dijual di retail modern tersebut,”terangnya.
Tambahnya, ini upaya pemerintah, bahkan kami dalam waktu dekat akan membantu memfasilitasi untuk kredit usaha rakyat (KUR) dengan pegadaian kita sementara mendaftar siapa saja yang ingin kita kasih 10 juta bunganya Rp.14.000 per bulan jadi sebulan hanya Rp.14.000 mereka menyicil sampai lunas.
“Kita berharap ini dapat berdampak untuk minimal menambah modal usaha dari teman-teman pelaku UMKM di Kota Ambon,” harapnya.
Dirinya juga menuturkan, hari ini kita dipenuhi dengan masalah sosial pengangguran setiap hari minimal ada 3.000-4.000 tambahan pengangguran intelektual dari lulusan-lulusan Universitas yang ada di Kota Ambon.
“Cukup banyak Universitas Kota Ambon karena yang saya bilang tadi, menyediakan lapangan kerja bagi mereka kami terbatas, kami tidak punya anggaran yang besar tidak bisa membangun perusahaan dan sebagainya, yang bisa adalah menciptakan kemandirian mereka,” jelas Wattimena.
Dirinya menandaskan, usaha-usaha seperti begini, ini bukti bahwa anak-anak muda di Kota Ambon semakin maju dalam soal kreativitas inovasi yang nanti dampaknya bukan saja untuk mereka pribadi atau keluarga mereka dan juga masyarakat yang ada di sekitar mereka yang mereka pekerjakan di usaha-usaha seperti ini.
Untuk di ketahui, hadir dalam kegiatan ini Pj. Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena didampingi istri, Seluruh pimpinan OPD Kota Ambon, dan masyarakat Kota Ambon.(JM.ES).