JURNALMALUKU-Masa simpatisan Partai Buruh dari sejumlah organisasi serikat pekerja menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, Kamis (15/12/2022).
Kedatangan ini disebut untuk merayakan Partai Buruh yang secara resmi telah ditetapkan mendapatkan nomor urut 6 untuk Pemilu 2024.
Menurut Wakil Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Maluku Ruben Setiawan yang menjalankan, sebagai peserta pemilu, yang mana kita berharap tampil kali ini masyarakat bisa melihat kita sebagai salah satu kontestan yang akan maju di dalam Pemilu 2024.
“Puji Tuhan kita kemarin sudah mendapatkan nomor urut yaitu nomor 6 sebagai sebuah nomor yang menurut kami luar biasa, bagi kami angka 6 ini merupakan sebuah angka kemenangan,”jelas Setiawan usai lakukan Konvoi, di Gong Perdamaian Ambon, Kamis (15/12/2022).
Dirinya menyampaikan, memang didalam prosesi ini yang kita lakukan itu, berdasarkan sebuah kerja yang militansi dan memang luar biasa dalam usahanya. Partai buruh meyakinkan diri di ajang Pemilu 2024 ini, kita berusaha untuk bagaimana bisa mendapatkan idealnya minimal satu kursi untuk setiap dapil dan setiap tingkatan.
Setiawan juga menyampaikan, jadi secara prinsip partai Buruh ini sudah memenuhi semua persyaratan, baik itu terkait dengan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual yang mana kita punya semua kesiapan, baik itu di tingkat pengurus maupun sampai di tingkat keanggotaan.
“Jadi yang tadi saya sampaikan bahwa kita punya harapan dan kita akan berusaha kerja keras untuk mewujudkan itu dengan sebuah kondisi bahwa kita harapkan dalam setiap dapil kita bisa memperoleh satu keterwakilan dalam setiap tingkatan baik di tingkatan kota maupun di provinsi,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Maluku, Max Laritmas menyampaikan, kegiatan ini adalah bentuk apresiasi dari pada partai Buruh terhadap proses verifikasi kemarin, dan kita punya tahapan ini bukan tahapan baru pertama kali, itu sudah pada yang ketiga kali, dan akhir dari perjuangan ini dalam rangka untuk meloloskan partai kita.
“Partai Buruh punya keinginan untuk harus menyampaikan ucapan terima kasih terhadap proses penyelenggara dalam hal ini KPU. Jadi ini sebagai bentuk apresiasi partai buruh terhadap penyelenggara di Provinsi Maluku dalam hal ini KPU,”ungkap Laritmas.
Dirinya mengatakan, jadi kita punya agenda terakhir, ini agenda yang ketiga yang dilaksanakan dua agenda yang pertama itu adalah ucapan terima kasih, kita bagikan bunga terus yang kedua kita juga bagikan bunga, agenda yang ke tiga ini kita memberikan flat.
“Flat sebuah karya yang memang menurut kami bahwa KPU itu telah memberikan bantuan demi terwujudnya semua partai politik yang dalam posisi berproses kemarin, artinya KPU sangat membuka diri bagi seluruh partai termasuk juga di dalamnya itu adalah Partai Buruh,”jelasnya.
Laritmas menambahkan, jadi moto dari KPU adalah, “Melayani Dengan Tulus” artinya bahwa mereka melaksanakan moto itu, dan seluruh proses-proses yang ada itu KPU membuka diri bagi semua partai tidak ada satupun partai yang ada klasifikasi sehingga ini merupakan apresiasi partai buruh terhadap kinerja daripada KPU sendiri.
“Tadi kita memang sudah berkomunikasi ke KPU untuk memberikan flat, tapi karena memang komunikasi terakhir kita, mereka lagi ada kegiatan yang memang tidak bisa untuk ditinggalkan ini sudah tiga hari kegiatan pleno untuk penetapan alokasi kursi dengan dapil. Jadi karena pleno kemarin, di kabupaten sekarang pleno di provinsi sehingga mereka belum ada kesempatan untuk bisa jumpa, tapi mudah-mudahan besok atau lusa kita tetap akan menyambangi KPU kembali untuk menyerahkan walaupun cuma hanya dari kita Expo Provinsi atau kepengurusan Provinsi,”tutur Laritmas.
Di tambahkan, Ketua Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F-SBSI) Maluku, Dimas Luanmasse menjelaskan, F-SBSI merupakan salah satu organisasi pendiri Partai Buruh, hari ini kenapa terjadinya konvoi seperti ini, kami bersyukur pertama kepada Tuhan karena bagi dirinya, ini sebuah kemenangan Serikat Pekerja di seluruh Republik ini, lebih khusus di Provinsi Maluku.
“Kenapa tidak, karena selama ini semua pekerja khusus di Provinsi Maluku dengan persoalan-persoalan ketenagakerjaan misalnya orang kerja udah bertahun-tahun tetap seperti itu, kerja bertahun-tahun juga tapi tidak punya BPJS dan lain-lain nah persoalan-persoalan ini kemudian kami sudah mencoba untuk menyuarakan itu secara parlemen, tapi persoalan itu tidak kunjung selesai,”ulasnya.
Dirinya menambahkan, maka bagi saya pergerakan pekerja yang ada di provinsi ini, sehingga ke depan para pekerja atau cluster pekerja ini punya harapan besar di legislatif seperti itu.
“Jadi setelah lolosnya partai Buruh dan ikut serta dalam konsentrasi politik tahun 2024, partai ini akan kemudian optimis, seperti tadi sudah disampaikan oleh rekan-rekan kami bahwa kami akan memiliki kursi di berbagai tahapan, kursi-kursi inilah kemudian aspirasi daripada pekerja ini, kami akan memperjuangkan habis-habisan baik ke legislatif tingkat provinsi tingkat daerah maupun pusat sehingga harapan-harapan kami pekerja yang selama ini karena berbagai kejahatan regulasi yang menimpa itu kemudian kita bisa memperjuangkan dengan baik,”tutupnya.(JM.ES).
