JURNALMALUKU-Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 di bulan Oktober 2023 mendatang, Bea Cukai Maluku menggelar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Week dengan tema “Jurney to Export” berlangsung di Kafe Coffee Ujung JMP Ambon, Selasa (8/8/2023).
Acara yang dikemas ngopi bareng dan coaching eskpor ini dihadiri oleh 20 UMKM terbaik di Maluku yang datang tidak hanya dari kota Ambon, tetapi juga dari beberapa kabupaten diantaranya, Masohi (Maluku Tengah), SBB, dan Pulau Buru.
UMKM Week merupakan salah satu rangkaian dari Pekan Raya Bea Cukai (PRBC) termasuk diantaranya APBN Week dan berbagai lomba yang diselenggarakan untuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat menuju peringatan Hari Ulang Tahun Bea Cukai di Tahun 2023.
UMKM WEEK ini juga merupakan salah satu bentuk komunikasi kepada publik yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas UMKM di Maluku dan cara memberikan asistensi ekspor produk UMKM ke luar negeri.
Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku Djaka Kusmartata dalam sambutannya menyampaikan, UMKM adalah penopang utama di sektor ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, sumber ekonomi baru, serta penopang ekonomi lokal yang berdampak nasional hingga mendominasi dalam perekonomian di Indonesia.
“Namun demikian, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi baik dari akses permodalan, sumber daya dan teknologi, kapasitas dan akses pasar internasional. Saat ini kita sedang membuat Roadmap pemberdayaan UMKM,”ungkap Kusmartata.
Dirinya mengatakan, Bea Cukai kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Lembaga, maupun pihak swasta. Pada kesempatan ini bersama Bank Mandiri cabang Ambon yang di hadiri oleh Area Head Mandiri Maluku & Malut, A. Azizi Rahim.
Narasumber UMKM WEEK 2023 ini diisi oleh Kepala Bidang Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Maluku, Benny Mayawijaya dengan materi berupa dukungan dan peran Bea Cukai untuk UMKM, mekanisme ekspor bagi UMKM, serta dialog konsultasi ekspor secara one on one bagi UMKM.
“Dengan diadakan acara ini, ke depan kita akan selenggarakan program pembinaan terpadu dalam bentuk Boot Camp bagi UMKM yang telah dikurasi dan memiliki kapasitas untuk dieskalasi menuju pasar ekspor. Apresiasi atas semangat belajar dan kerja keras seluruh pelaku usaha UMKM di Maluku diharapkan akan membuahkan hasil bagi kemajuan ekonomi daerah,”tutup Kusmartata.(JM.ES) .